Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Suasana haru menyelimuti kepergian Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memenuhi panggilan Bareskrim Polri.
Sesaat keluar dari lobi BW sapaan akrab Bambang langsung diserbu ratusan blits kamera yang membidiknya dan setangkai mawar merah yang diberikan pendukungnya.
Meskipun dengan mata berkaca-kaca, dengan suara lantang, BW rela mempertaruhkan jiwa dan raga sebagai penegak hukum demi tegaknya keadilan dan kebenaran.
"Saya pergi untuk kembali pulang, saya bertugas untuj menjalankan mandat kepemimpinan KPK, dan saya akan menunjukkan kelasnya seorang aparat penegak hukum harus taat kepada hukum," tambah Bambang yang disambut tepuk tangan semua pegawai dan pendukung KPK, Selasa (3/2/2015)
BW dijadwalkan diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kepergian BW menuai dukungan dari segenap elemen yang kompak mengenakan kostum warna hitam itu. BW menegaskan dirinya memenuhi panggilan itu untuk menunjukkan kelasnya sebagai penegak hukum yang taat hukum. Ayah empat anak itu bahkan rela apabila jasadnya menjadi taruhan demi mengungkap kebenaran. (Candra okta della)