Kegalauan Mahasiswa Unsri Menghadapi Kemacetan

PALEMBANG - Jln Alamsyah Ratu Prawira Negara merupakan salah satu jalan antar kota. Sehingga banyak kendaraan bermuatan besar melalui jalan ini. Jalan ini tidak pernah sepi dari hilir mudik kendaraan baik kendaraan pengangkut barang, bis antar kota, angkutan mahasiswa dan kendaraan pribadi baik roda empat serta roda dua.

Memang hal wajar melihat keadaan jalan yang berlubang dan berdebu. Sehingga perbaikan jalan selalu dilakukan. Tapi perbaikan jalan sering membuat macet karena ditutupnya sebagian ruas jalan.

Seperti halnya terjadi pada Rabu (25/6/2014) Jln. Alamsyah Ratu ini mengalami macet karena adanya perbaikan jalan setelah pom bensin depan Perum Bukit Sejahtera. Hal ini di perparah dengan banyaknya kendaraan baik kendaraan pribadi atau kendaraan bermuatan besar melawan arah.

Bahaya melawan arah ialah menutup ruas jalan lain. Kemungkinan untuk kecelakaan lebih besar dan tentu membuat macet semakin parah. Apalagi kendaraan motor sering tidak bisa mengendalikan diri.

Sebenarnya para pengendara haruslah cerdas. Apabila kita melawan arah maka jalan sebaliknya juga mengalami kemacetan. Sehingga banyak sekali pihak dirugikan karena keegoisan pribadi.

Salah satu pihak yang dirugikan ialah mahasiswa Universitas Sriwijaya yang berkuliah di kampus Indralaya. Mereka harus pergi lebih awal daripada biasanya untuk menghindari macet dan mendapatkan kendaraan. Mengingat semester pendek armada angkutan ke Indralaya sedikit berkurang.

"Sebenarnya saya masuk kuliah jam 1 tapi kami memilih berangkat sekitar jam 8. Kami menghindari macet " jelas Noveita mahasiswi Administrasi Negara Unsri.

Para pengendara jalan dimanapun berkendara hendaknya memikirkan orang lain. Jangan hanya memikirkan diri sendiri dan kelompok sendiri. Seperti kalimat sederhana. Pelan-pelan asal selamat.


Abdurrahman Arif
Mahasiswa Administrasi Negara Unsri