Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 Polda Sumsel dan jajaran akan menggunakan tiga pola pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tiga pola pengamanan tersebut yakni wilayah aman, wilayah rawan I dan wilayah rawan 2.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, dalam pengamanan yang akan dilakukan Polda Sumsel dalam Pileg 2014 mendaatang akan dilakukan dengan melihat situasi geografis keamanan di setiap wilayah yang saat ini telah dipetakan.
Tempaat Pemilihan Suara yang merupakan wilayah aman akan diturunkan anggota dengan pola pengaman 2 personil polisi akan melakukan pengamanan di 5 TPS dan dibantu dengan 10 linmas. Selain itu untuk daerah aman digunakan pola pengamanan 2 polisi di 6 TPS dibantu dengan 12 Limas atau 2 Polisi di 8 TPS dan dibantu 16 linmas.
"Untuk TPS rawan I akan kami tempatkan 2 anggota polisi di 2 TPS dan 4 linmas, untuk TPS rawan II akan diturunkan 2 polisi di 1 TPS dengan 4 linmas. Jika daerah tersebut jauh dari jangkauan seperti di daerah pedalaman atau kawasaan perairan yang susah dijangkau, maka masuk dalam kategori rawan," jelas Djarod ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (22/1/2014).