Harga TBS Sawit di OKI Turun Saat Hasil Panen Melimpah, Jadi Rp 2.200 per Kilogram

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel tingkat petani kembali turun yang saat ini berada di angka Rp 2.200 perkilo, Selasa (26/8/2025). 

Kondisi ini membuat para petani sawit mengeluh, karena jauh menurun dibanding dengan bulan lalu sempat menyentuh angka Rp 2.500 perkilogram.

Penurunan harga ini memberikan tekanan bagi petani. Banyak dari mereka bergantung dengan hasil panen sawit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak hingga dengan modal untuk perawatan kebun.

"Memang penurunan harga yang terjadi belakangan ini sangat terasa bagi para petani" ungkap Ahmad, salah seorang petani sawit di daerah Mesuji pada Senin (25/8/2025) pagi.

Mirisnya, penurunan harga ini terjadi di saat hasil produksi sedang banyak-banyaknya.

Sebab curah hujan yang tinggi membuat produksi buah sawit justru melimpah ruah, jauh lebih banyak dari biasanya. 

"Kami memang sempat khawatir dengan karena harga terus turun, tetapi syukurlah hasil panennya sedang banyak-banyaknya. Jadi, pendapatan bulanan tetap aman," paparnya.

Menurutnya, lonjakan produksi ini menjadi berkah tersendiri di tengah dengan ketidakstabilan harga.

"Dengan begitu, petani tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar biaya operasional kebun, dan menyisihkan sebagian untuk tabungan," pungkasnya.

Berikut daftar lengkap harga TBS  sesuai usia tanam yang dikeluarkan Dinas Perkebunan Sumatera Selatan.

Di mana untuk sawit usia tanam 3 tahun yaitu Rp 2.926, usia 4 tahun Rp 3.013, 5 tahun Rp 3.148, 6 tahun Rp 3.181, 7 tahun Rp 3.179, 8 tahun Rp 3.293, usia 9 tahun Rp 3.359.

Selanjutnya usia 10 – 20 tahun Rp 3.480, untuk 21 tahun Rp 3.471, 22 tahun Rp 3.479, 23 tahun Rp 3.455, lalu 24 tahun Rp 3.359 dan 25 tahun Rp 3.371 perkilo.

Harga minyak sawit mentah (CPO) telah  ditetapkan Rp 14.286 dan inti kelapa sawit (kernel) Rp 12.799, cangkang 1.615 perkilogram dan indeks K sebesar 89,52 persen.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel