Cuaca Sumsel Hari Ini

Sumsel Diprediksi Turun Hujan 3 Hari ke Depan 25-27 Agustus 2025, Berpotensi Deras Disertai Petir

Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi akan turun hujan di sejumlah wilayah selama tiga hari ke depan 25-27 Agustus 2025. 

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAENI
PRAKIRAAN CUACA SUMSEL -- Hujan yang mengguyur Kota Palembang. Berdasarkan pengamatan BMKG, wilayah Sumsel berpotensi turun hujan selama 3 hari berturut-turut 25-27 Agustus 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi akan turun hujan di sejumlah wilayah selama tiga hari ke depan 25-27 Agustus 2025. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada jika beraktivitas di luar rumah. 

Hujan itu diprediksi akan berdurasi singkat dengan intensitas sedang hingga lebat atau hanya berada di level waspada.

Masyarakat diminta waspada terhadap dampak hujan deras ini berupa bencana hidrometoleorologi atau banjir karena hujan deras ini.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini berbasis curah hujan level waspada tiga hari berturut-turut ini sehingga masyarakat yang beraktivitas lancar karena bisa menyesuaikan dengan kondisi cuaca atau bisa mempersiapkan sebelumnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Sumsel Senin 25 Agustus 2025, Waspada Hujan Sedang-Lebat di Muara Enim, Lahat

Baca juga: Angin Kencang Angkat Tenda dan Menimpa Pemain Voli Walikota Prabumulih Cup, Dua Orang Luka-luka

Beberapa hari belakangan ini memang kerap terjadj  hujan disertai angin kencang yang merusak wilayah yang dilaluinya dan terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).

BMKG menyebut penyebabnya karena sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun secara umum hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Siswanto MSi mengatakan, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa dinamika atmosfer, antara lain aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase 3, sehingga meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Kondisi ini juga diperkuat oleh gelombang atmosfer berupa kombinasi Mixed-Rossby Gravity dan Gelombang Kelvin serta anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang bernilai negatif yang menandakan peningkatan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia.

"Faktor-faktor tersebut menyebabkan curah hujan meningkat saat sebagian besar wilayah masih berada pada periode musim kemarau," kata Siswanto.

Peringatan waspada hujan itu dimulai hari ini, Senin 25 Agustus yang diprediksi terjadi dari siang hingga dini hari dengan cakupan wilayah berbeda yang diprediksi bakal hujan.

Prediksi hujan juga dikelompokkan menjadi hujan pada siang hingga sore yang diprediksi terjadi di wilayah Muara Enim dan Lahat.

Sedangkan prakiraan hujan pada malam hinga dini hari diprediksi terjadi di wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Musi Banyuasin dan Banyuasin.

Sementara itu, besok Selasa 26 Agustus, hujan diprediksi lebih sedikit dengan intensitas juga lebih sedikit yakni hanya pada malam hingga dini hari saja yang diprediksi terjadi di wilayah Musi Rawas, Musi Banyuasin, PALI, dan Muara Enim.

Sedangkan lusa, Rabu 27 Agustus hujan diprediksi terjadi sore hingga malam hari di wilayah Musi Rawas dan Musi Banyuasin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved