Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Sosok Aiptu Zakaria 'Jacklyn Choppers' Tangkap 4 Eksekutor Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN

Sosok polisi legendaris yang dikenal Jacklyn Choppers di balik operasi penangkapan empat eksekutor pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/zoo.indonesia
POLISI TANGKAP EKSEKUTOR- Sosok Aiptu Zakaria, polisi legendaris yang dikenal Jacklyn Choppers di balik operasi penangkapan empat eksekutor pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Muchammad Ilham Pradipta 

Polisi terus membuntuti mobil yang dibawa pelaku hingga akhirnya berhasil memberhentikan minibus hitam itu. 

Tanpa menunggu lama, tim gabungan segera menggerebek mobil yang di dalamnya terdapat tiga orang itu. 

"Hey, hey! Tangan di belakang. Polisi! Turun semua, tiarap!," teriak polisi kepada para pelaku, seperti dikutip dari video yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (24/8/2025) malam.

Ketiga pelaku kemudian diturunkan dari mobil dan digeledah singkat. 

Polisi juga menindih badan ketiga pelaku sebelum memborgol mereka menggunakan tali tis.

Dari situ, tim gabungan segera menginterogasi dan memeriksa ketiga pelaku sebelum akhirnya membawa mereka ke Jakarta, untuk diproses di Polda Metro Jaya. 

“Siapa yang suruh? Hah? Siapa yang suruh?” ucap polisi. 

Dari situ, tim gabungan segera menginterogasi dan memeriksa ketiga pelaku sebelum akhirnya membawa mereka ke Jakarta, untuk diproses di Polda Metro Jaya. 

Ngaku Bingung Usai Bunuh Korban

Para tersangka otak pembunuhan kepala cabang pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta mengaku kebingungan setelah menjalankan aksinya.

Ada tiga tersangka di dalam mobil itu dan semuanya diborgol lalu dipindahkan ke mobil penyidik.

Para tersangka kemudian diinterogasi bergantian oleh penyidik di dalam mobil.

Di dalam mobil tersebut, para tersangka rupanya memiliki lebih dari 20 ponsel.

Salah satu tersangka mengaku sempat kebingungan usai mengeksekusi Ilham Pradipta.

"Korban kamu bawa ke mana?," tanya penyidik.

"Ke Bekasi, Pak," jawab salah satu tersangka.

Kemudian penyidik menanyakan lagi di mana para tersangka membuang jasad korban.

"Kau lepas ke mana?," tanya penyidik lagi.

"Karena saya bingung, saya lepas ke tempat terakhir, Pak," jawab tersangka lagi.

Kepada penyidik, tersangka juga mengaku membuang jasad korban dalam kondisi terikat.

"Terikat, Pak. Tangan, kaki, Pak. Mata tertutup," ujarnya.

Jacklyn Choppers juga ikut menginterogasi para tersangka di dalam mobil.

"Cape-cape ngerjar, kena juga. Kau yah yang di mobil terakhir?," tanya dia ke tersangka yang lain.

"Iya, Pak," jawab tersangka.

Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.  

Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.  

Selain itu, pelaku EW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.  

"(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul. 

Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.  

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved