Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Misteri di Balik Pembunuhan Ilham Pradipta, Kacab Bank di Jaktim, Istri Ungkap Kejanggalan

Tak hanya kehilangan sosok suami yang dikenal baik dan bersahaja, tetapi juga dihantui oleh kejanggalan yang mengiringi peristiwa penculikan dan

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Instagram
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG BANK BUMN - Puspita, istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Mohamad Ilham Pradipta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi setelah diculik di wilayah Jakarta Timur. Puspita mengantarkan jenazah suaminya ke pemakaman di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam. 

Jenazah diantar oleh keluarga, istri, dan rekan kerja. Pemakaman Ilham selesai sekitar pukul 22.30 WIB.

Setelah sang suami dimakamkan, Puspita berharap pelaku yang menghilangkan nyawa suaminya ini dihukum seberat-beratnya.

“Harapannya ketika pelaku udah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya,” kata Puspita dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (22/8/2025).

Dia penasaran motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya bisa segera terungkap.

Ia pun berharap otak pelaku penculikan suaminya bisa ditangkap dan diketahui tujuan penculikannya.

“Cepet-cepet diusut sampai tuntas. Cepet ditangkap pelakunya, terus ketahuan motifnya apa, otaknya siapa," kata dia.

Puspita pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.

Sebab sang suami yang dikenal baik, tapi malah menjadi korban kejahatan.

"Kenapa bisa suami saya yang kata orangnya baik kok bisa diperlakukan tidak baik,” tandasnya.

Lebih lanjut, pihak keluarga hanya berharap para pelaku pencurian disertai pembunuhan Ilham dapat segera diringkus, dan dapat diproses hukum semaksimal mungkin sesuai perbuatannya.

"Harapannya pelakunya segera semua ditangkap, dihukum sebarat-beratnya dan dihukum setimpal," kata adik ipar korban, Intania.

Ilham merupakan sosok yang baik, dan selama ini tidak pernah memiliki musuh dengan teman, rekan kerja, ataupun klien dalam hal terkait pekerjaan.

Sehingga saat mendengar kabar duka bahwa Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban pihak keluarga dan para sahabat sangat terpukul.

"Orangnya sangat baik. Almarhum meninggalkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Kelas IV Sekolah Dasar (SD), dan kelas II SD. Anaknya usia 10 tahun dan delapan tahun," tuturnya.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Hery Gunardi menanggapi dugaan penculikan dan pembunuhan seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI berinisial MIP yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved