Kereta Api Tabrak Mobil di Padang
Kondisi Terkini Siswa SMAN 10 Padang Korban Kecelakaan Kereta Api yang Tewaskan Anak Kapolres Solok
Terungkap kondisi terkini tujuh pelajar SMA Negeri 10 Padang yang menjadi korban kecelakaan antara Kereta Api Minangkabau Ekspres
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi terkini tujuh pelajar SMA Negeri 10 Padang yang menjadi korban kecelakaan antara Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan sebuah minibus di Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025) siang.
Dalam kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia, yakni Nabila Khairunnisa, anak Kapolres kota Solok AKBP Mas'ud Ahmad dan Alya Azzura.
Sementara dua korban Nayla Maysi Audina dan Jihan Putri Soan diperbolehkan pulang.
Dua korban lainnya, yaitu Adisti Faras dan Annisa Humairah, masih mendapatkan perawatan di RS Yos Sudarso Padang.

Selain itu, satu orang bernama Vivie Dwi Zetriani dirujuk dari RS Yos Sudarso ke RSUP M Jamil Padang.
"Update terkini, dua orang sudah boleh pulang, dua masih dirawat di RS Yos Sudarso, satu dirujuk ke RSUP M Jamil Padang, dan dua meninggal dunia," kata Kanit Gakkum Polresta Padang Iptu Zulkifli kepada wartawan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di perlintasan sebidang Jati Koto Panjang, Jumat (22/8/2025). Dikutip Kompas.com
Baca juga: Sosok Nabila Khairunisa, Anak Kapolres Solok Tewas Kecelakaan Mobil Isi 7 Orang Tertabrak Kereta
Zulkifli menjelaskan, kedua korban yang masih dirawat di RS Yos Sudarso saat ini berada di ruangan High Care Intensive (HCU).
Annisa mengalami cedera dan luka di kepala, serta mengalami sesak di dada dan sakit di pinggang.
Sementara itu, Adisti mengalami sesak di dada dan sakit kepala. Vivie, yang dirujuk ke RSUP M Jamil, mengalami patah tulang bahu serta merasakan sakit di leher dan pinggul.
Seluruh korban adalah siswi SMAN 10 Padang yang sedang dalam perjalanan untuk melayat orangtua teman mereka yang meninggal dunia.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa mobil Brio yang membawa tujuh siswi SMAN 10 Padang ditabrak kereta bandara di Padang pada Kamis (21/8/2025) siang, yang mengakibatkan tragedi ini.
Minibus tersebut ringsek di bagian kiri dan terlempar beberapa meter dari perlintasan sebidang.
Masyarakat sekitar berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian setelah mendengar suara benturan keras.
Yulianti, salah seorang warga, menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.
“Tadi saya di dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara benturan keras. Begitu keluar, saya lihat mobil ditabrak kereta api bandara,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.