Seputar Islam
Tidak Ada Hari Sial, tapi Kita Wajib Mendekatkan Diri kepada Allah, Tradisi Rebo Wekasan dalam Islam
Rebo Wekasan sebagai tradisi kearifan lokal dalam melaksanakan amal saleh mendekatkan diri kepada Allah.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Di hari Rabu Wekasan atau Rabu terakhir bulan Safar, tidak ada salahnya untuk melakukan amalan-amalan kebaikan, sebagai bentuk ikhtiar dan memohon ampunan serta perlindungan kepada Allah swt dari segala macam musibah.
Rebo Wekasan sebagai tradisi kearifan lokal dalam melaksanakan amal saleh mendekatkan diri kepada Allah.
Mudah-mudahan Allah meridhai dan menjadikan kita bertakwa dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Simak artikel lainnya Seputar Islam di sini.
Di antaranya melaksanakan shalat empat rakaat, membaca surat Yasin, berdzikir, membaca doa, dan lainnya.
Dikutip dari laman nu.or.id, dalam tradisi masyarakat Jawa, Sunda hingga Madura, Rabu terakhir di bulan Safar ini disebut dengan Rebo Wekasan (Rabu Wekasan), yang diidentikkan hari yang membawa malapetaka.
Sejatinya itu tidaklah benar.
Dalam Al-Qur’an dan hadits nabi sudah ditegaskan bahwa tidak ada hari atau bulan sial, karena segala sesuatunya terjadi atas kehendak Allah. Namun tradisi tersebut masih berlangsung sampai saat ini.
Hal ini di antaranya dinyatakan Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari bahwa tidak ada kesialan dalam bulan Safar.
لا عَدْوَى ولا طِيَرَةَ ولا هَامةَ ولا صَفَرَ وفِرَّ من المَجْذُومِ كما تَفِرُّ من الأَسَد
Artinya:
Tidak ada penyakit menular, tidak ada ramalan buruk, tidak ada kesialan karena burung hammah, tidak ada sial bulan Safar, dan larilah kamu dari penyakit kusta seperti kamu lari dari singa (HR Bukhari).
Masih dari NU Online, Imam Abdurrauf al-Munawiy dalam kitab Faidh al-Qadir mengatakan tradisi amalan yang dikerjakan dalam Rabu Wekasan sejatinya diperbolehkan akan tetapi dengan niat yang baik dan benar.
Maksudnya, amalan tersebut dikerjakan bukan karena keyakinan Rabu atau bulan Safar itu bulan sial, tetapi lebih kepada amalan yang mendekatkan diri pada Allah.
Misalnya karena ingin bertobat, menyucikan diri dari dosa, bukan karena takut sial Rabu Wekasan.
tidak ada hari sial dalam islam
apakah ada hari sial dalam islam
asal usul tradisi rebo wekasan
Rebo Wekasan 2025
Rabu Wekasan 2025
tanggal berapa rebo wekasan 2025
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
| Hadits Tawakal tidak Menghilangkan Ikhtiar, Tetaplah Berusaha Hasilnya Serahkan kepada Allah |
|
|---|
| Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2025-Jumadil Awal 1447 H Beserta Niatnya |
|
|---|
| Kumpulan Ayat Alquran Tentang Allah Satu-satunya dan Sebaik-baik Pemberi Rezeki |
|
|---|
| 20 Prinsip Mencari Rezeki dalam Islam, Minta Hanya kepada-Nya, Jangan Malas, Halal dan Bersedekah |
|
|---|
| Nasihat untuk Anda yang Telah Memasuki Usia 40 Tahun, Lengkap Dalil dan Bacaan Doanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.