HUT 80 RI

Nasib Agus Riyadi, Camat Sungai Bahar yang Ultah hingga Buat Tim Drumband Menangis, Bupati Bereaksi

Nasib camat Sungai Bahar, Agus Riyadi usai viral ultah dirayakan pegawai hingga membuat tim drumband menangis kini dipanggil

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjambi.com/SR Krisdianto
SAMPAIKAN KLARIFIKASI- Sosok Camat Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi Agus Riyadi jadi sorotan usai insiden petugas Drumband MTsN 7 Muaro Jambi menangis batal tampil. Kini dipanggil Bupati Muaro Jambi. 

Dia menuturkan, setelah upacara diadakan penyerahan penghargaan kepada tim voli di kawasan tersebut.

“Kami menyerahkan penghargaan, karena tim voli putra mendapatkan juara satu pada event Kapolres Cup Muaro Jambi,” tuturnya.

Selain itu, tim voli putri juga mendapatkan juara 3 pada event yang sama.

“Setelah itu, diadakan penampilan tarian daerah dan marching band tiap sekolah,” jelasnya.

Namun, saat penampilan marching band MTsN 7, terjadi miskomunikasi. 

“Tim voli tiba-tiba memutar lagu ulang tahun dan memberikan kue, saat marching band MTSN 7 Sungai Bahar tampil, karena senang selalu didukung lomba voli,” terangnya.

Hal itu menimbulkan kehebohan, hingga viral di media sosial. Saat itu, Agus mencoba memanggil pihak sekolah untuk menampilkan kembali pertunjukkan marching band.

“Anak-anak sudah bubar, aku meminta maaf kepada kepala sekolah, aku terkejut berita itu tiba-tiba viral,” ujarnya.

Viral di Medsos

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan penampilan drumband di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi berakhir dengan isak tangis.

Dari kabar beredar, tangis pemain drumband dari MTSN 7 Sungai Bahar itu pecah usai merasa penampilannya tak dihargai saat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di pendopo Uni 4 Kecamatan sungai Bahar.

Narasi yang beredar di media sosial, saat drumband ini sedang tampil pada Minggu (17/8/2025), tiba-tiba panitia memutar musik ulang tahun dengan speaker.

Sontak kelompok drumband yang sedang tampil terpecah konsentrasinya dan terpaksa harus minggir dan membubarkan diri.

Musik ulang tahun yang diputar dengan pengeras suara ini membuat kelompok drumband menghentikan penampilannya.

Sebagian warga menyoraki panitia yang tengah asyik berjoget di atas panggung dengan iringan lagu kesayangan mereka. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved