HUT ke 80 RI

VIDEO Tangis Paskibraka setelah Insiden Kibarkan Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI di Mamasa

Bukan tangis kebanggaan menunaikan tugas negara, Paskibraka menangis sedih mendalam akibat kesalahan yang tidak disengaja kibarkan bendera terbalik.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis para Paskibraka upacara bendera merah putih Kabupaten Mamasa, setelah terjadi insiden bendera terbalik di HUT ke-80 RI.

Bukan tangis kebanggaan usai menunaikan tugas negara, melainkan tangis kesedihan mendalam akibat kesalahan yang tidak disengaja tersebut.

Beredar di media sosial salah satu diunggah Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, mereka terlihat meneteskan air mata, sebuah luapan emosi dari tekanan, rasa lega, dan haru yang campur aduk setelah nyaris melakukan kesalahan fatal di hadapan seluruh warga.  

Baca juga: 7 Kejadian Tak Terduga saat Upacara HUT ke 80 RI, Merpati hinggap di Kepala, Stoking Melorot

Insiden saat pengibaran bendera merah putih itu di luar kehendak.
 
Insiden bermula ketika duplikat bendera Merah Putih baru diikat pada tali tiang bendera dan siap dikibarkan.

Namun, saat hendak ditarik, posisi bendera justru terbalik, putih berada di atas, sementara merah di bawah. 

Momen itu sontak mengagetkan peserta upacara yang hadir.

Ketiga pengibar bendera itu kemudian mengikat ulang bendera.

Tak berselang lama, Bupati Mamasa Welem Sambolangi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Adel Welem, didampingi Kabag Humas Protokol Pemkab Mamasa, Demmaelo, menemui para Paskibra untuk memberi penguatan.

Sementara itu, Bupati Welem Sambolangi menegaskan insiden tersebut murni tidak disengaja. 

Mantan Ketua DPRD Tana Toraja itu berpesan agar para Paskibra tidak saling menyalahkan dan tetap semangat melanjutkan tugas hingga penurunan bendera sore harinya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved