HUT ke 80 RI
Daftar Juara Lomba Bidar dan Perahu Hias di Sungai Musi Palembang 2025, Raih Hadiah Puluhan Juta
Festival Perahu Bidar tradisional di perairan sungai Musi Palembang, menjadi magnet bagi masyarakat Palembang maupun luar Palembang.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Festival Perahu Bidar tradisional di perairan sungai Musi Palembang, menjadi magnet bagi masyarakat Palembang maupun luar Palembang untuk menyaksikannya.
Pada partai final, Minggu (17/8/2025) siang untuk perahu Bidar, Bidar dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang berhasil meraih juara, dan berhak mendapat Piagam penghargaan, tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta.
Disusul Bidar dari Kabupaten Ogan Ilir (OI), dan berhak mendapat Piagam penghargaan, tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 22,5 juta. Peringkat 3 dari Bank Sumsel Babel (BSB) sehingga berhak meraih Piagam penghargaan, tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta.
Sementara untuk harapan 1 diraih Bidar dari Pemerintah Kota Palembang, harapan 2 dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan harapan ketiga diraih Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) II.
Selain puagam dan tropy, ketiganya juga mendapat uang pembinaan Rp 17,5 juta (harapan 1), Rp 15 juta (harapan 2) dan Rp 12,5 juta (harapan 3).
Sedangkan untuk Perahu Hias, perahu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) Kota Palembang berhasil meraih juara, sehingga berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 20 juta, tropy dan piagam.
Disusul peringkat kedua dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Palembang Rp 17,5 juta, Peringkat Tiga dari Kecamatan Semarang Borang- Kalidoni Rp 15 juta.
Baca juga: Jelang Lomba Bidar, Warga Jejawi OKI Gelar Ritual Tahunan Berharap Kemenangan

Peringkat harapan 1 diraih Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Rp12, 5 juta, harapan kedua Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Rp 10 juta, dan harapan ketiga diraih partai Gerindra Rp 7,5 juta.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan festival Perahu Bidar merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI ini, dan pihaknya menargetkan hingga 60 ribu pengunjung dari dalam dan luar kota.
Ratu Dewa mengungkapkan Perahu Bidar merupakan salah satu kebudayaan yang perlu dilestarikan kedepan, termasuk Benteng Kuto Palembang.
“Benteng Kuto Besak dibangun pada abad ke-18, oleh Kesultanan Palembang Darussalam pada masa Sultan Mahmud Badaruddin I. Benteng ini menjadi simbol kekuatan dan kedaulatan lokal sebelum masuknya kolonial Belanda secara penuh,” kata Ratu Dewa.
Ia juga menegaskan peran BKB sebagai saksi perjuangan rakyat Palembang melawan penjajahan, khususnya serangan Belanda pada awal abad ke-19.
Festival Perahu Bidar 2025 menjadi penyelenggaraan tahun kedua yang berhasil masuk agenda nasional KEN.
Selain memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, festival ini diharapkan menjadi sarana pelestarian budaya khas Palembang dan Sumatera Selatan, hiburan bagi masyarakat, serta wadah pembinaan atlet dayung berprestasi.
“Kami berharap dampaknya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang tahun 2025,” ujar Ratu Dewa.
Dewa juga mengapresiasi peran stakeholder yang ada dengan mendukung kelancaran acara, Ratu Dewa juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Kebudayaan RI melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumsel, panitia, peserta, sponsor, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Festival ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harapkan, Palembang semakin dikenal tidak hanya sebagai kota sejarah dan kuliner, tetapi juga kota yang kaya akan tradisi dan kebudayaan,” pungkas Ratu Dewa.
Pada tahun 2025 ini sendiri, terdapat sebanyak 12 peserta yang meramaikan Festival Perahu Bidar dari sejumlah tim Kabupaten kota, di mana jumlah ini meningkat dibanding tahun 2024 lalu yang hanya 9 peserta.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota Palembang Ratu Dewa, jika Festival Perahu Bidar ini bisa go Internasional.
"Kalau kalah menang biasa, dan kita harap bisa seperti di Riau. Berikutnya kedepan bisa lebih banyak peserta, baik dari TNI dan Polri bisa ikut serta, " pungkas Deru.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
56 Peserta Ikut Lomba Balap Ketek di Sekayu, Bupati Sebut Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemprov Sumsel Gelar Sejumlah Lomba Tradisional di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang |
![]() |
---|
15 Tim Ikuti Lomba Perahu Bidar di Sungai Sungsang Banyuasin Meriahkan HUT ke 80 RI, Warga Antusias |
![]() |
---|
Noval dan Putu Elysa Paskibra Nasional 2025 Asal Sumsel Tiba di Palembang, Dapat Sambutan Hangat |
![]() |
---|
Daftar Pemenang Lomba Perahu Bidar di Sungai Komering, Tim Desa Lubuk Dalam Jadi Juara Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.