Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mata Sembab, Aji Suami Mpok Alpa Kenang Detik-detik Terakhir Istri Meninggal, Minta Lepas Oksigen

Usai tak lagi bergerak, dokter tetap berusaha memberikan pertolongan, namun Mpok Alpa telah berpulang.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Intens Investigasi
MPOK ALPA MENINGGAL - Tangkap layar YouTube Intens Investigasi Sabtu (16/7/2025). Aji Damaji, suami Mpok Alpa ungkap detik-detik terakhir istri meninggal 

"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," kata Tika. 

Ketika disarankan untuk mengecek keluhannya itu, Mpok Alpa justru abai lantaran tidak ingin menjadi kepikiran dengan anjuran dokter. 

"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika. 

"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya. 

Berjuang selama sekitar dua tahun setelah divonis kanker oleh dokter, Mpok Alpa pun berobat ke Penang Malaysia.

Meski dia optimis dan selalu ceria, takdir berkata lain, beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada Jumat (15/8/2025). 

Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat sesama komedian tanah air.

Sebelumnya, Mpok Alpa mengatakan pentingnya memberikan ASI pada buah hatinya.

"Pure (diberi) ASI," kata Mpok Alpa di Jakarta Barat pada Sabtu (30/11/2024), dilansir dari Wartakotalive.com.

Mpok Alpa mengatakan pentingnya memberikan ASI pada buah hatinya.

"Biar bagaimanapun anak saya harus merasakan ASI, karena itu bagus buat imun dan kesehatannya," lanjutnya.

Mpok Alpa mengakui sebenarnya sulit untuk menyusui anak kembarnya sekaligus.

Namun, Mpok Alpa bersyukur sudah menemukan cara agar anak kembarnya itu tetap merasakan ASI yang sama.

"Sulit banget (menyusui dua anak kembar), (tapi) gue punya trik," kata Mpok Alpa.

"Kanan buat abang, yang kiri buat adeknya, di selang seling gitu," ucapnya.

Saat ditanya sampai kapan akan memberikan ASI ke anak kembarnya, Mpok Alpa tidak mematok waktunya. 

Yang pasti, berkat konsumsi ASI, bobot tubuh anak kembarnya terus bertambah.

"Sampai habis (ASI), karena anaknya dua," ucap Mpok Alpa.

"Si Boboy sehat selalu, semakin gempal berat badannya dan semakin naik begitu luar biasa," katanya.

Padahal di sisi lain, Mpok Alpa tengah berjuang mati-matian melawan penyakit kanker payudaranya selama 3 tahun.

Penyebab meninggal dunianya Mpok Alpa disampaikan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim secara live di program FYP Trans 7.

Kanker itu berhasil disembunyikan oleh Mpok Alpa selama tiga tahun terakhir dari dirinya maupun sahabatnya yang lain.

“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,” ujar Raffi Ahmad.

Dengan suara bergetar, Irfan Hakim menceritakan salah satu momen ketika mereka syuting di luar ruangan dengan tema pantai.

“Kan dia baru pengobatan, dia bilang ‘aw A sakit banget’, sakit perih katanya. Tapi ketika kamera on dia tidak mau terlihat sakit sama sekali," tutur Irfan.

"Padahal ketika itu dia beneran sakit yang ‘aw’ gitu,” ucap Irfan sambil menangis.

Mpok Alpa diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Irfan Hakim, Mpok Alpa sudah melakukan pengobatan rutin ke Malaysia semenjak ia hamil anak kembar beberapa waktu lalu.

"Kalau boleh kami ceritakan, Mpok Alpa sudah jalani pengobatan bolak balik ke Malaysia semenjak dia hamil si kembar. Dia harus menjalani pengobatan tapi mungkin tidak seberat penderita yang lainnya. Setelah melahirkan baru dilakukan pengobatan dengan dosis yang cukup keras untuk penyakit ini," kata Irfan.

Raffi Ahmad, menambahkan bahwa almarhumah tidak ingin merepotkan orang lain sehingga memilih untuk menyembunyikan kondisinya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved