Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mata Sembab, Aji Suami Mpok Alpa Kenang Detik-detik Terakhir Istri Meninggal, Minta Lepas Oksigen

Usai tak lagi bergerak, dokter tetap berusaha memberikan pertolongan, namun Mpok Alpa telah berpulang.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Intens Investigasi
MPOK ALPA MENINGGAL - Tangkap layar YouTube Intens Investigasi Sabtu (16/7/2025). Aji Damaji, suami Mpok Alpa ungkap detik-detik terakhir istri meninggal 

Waktu itu, lanjut Aji, masih stadium satu.

PEMAKAMAN MPOK ALPA-  Suasana pemakaman Komedian Mpok Alpa di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jagakrsa, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) sore. Di tengah kondisi berduka di pemakaman Mpok Alpa, terlihat putra keduanya, Alfatih Darmadina atau yang akrab disapa Petong tampak tegar memeluk nisan
PEMAKAMAN MPOK ALPA- Suasana pemakaman Komedian Mpok Alpa di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jagakrsa, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) sore. Di tengah kondisi berduka di pemakaman Mpok Alpa, terlihat putra keduanya, Alfatih Darmadina atau yang akrab disapa Petong tampak tegar memeluk nisan (Warta Kota)

Baca juga: Viral Lagi Momen Mpok Alpa Menangis Saat Tahu Hamil Bayi Kembar, Khawatir Nasib Suami Bakal Capek

Namun seiring berjalannya waktu, kanker itu berkembang dengan cepat.

"Menurut dokter juga, kanker sudah menyebar ke paru-paru, napasnya mulai berat," kata Aji.

Selama 8 bulan Mpok Alpa melakukan pengobatan hingga ke Malaysia setidaknya 2-3 minggau sekali, namun kesehatannya menurun sejak sebulan lalu.

Kata Aji, dari pengobatan itu ada hasilnya, yakni kanker mengecil, namun ternyata menyebar ke paru.

Tak hanya itu, Mpok Alpa juga mengalami batuk selama satu bulan.

Selama sakitnya, Mpok Alpa tak ingin banyak orang yang tahu.

Ibu Aji, yang merupakan mertua Mpok Alpa pula baru tahu.

"'Sekalipun keluarga kandung saya juga jangan sampai tahu, takutnya kepikiran'," kata Aji menirukan permintaan Mpok Alpa.

"Ibu saya kandung saja baru tahu kemarin, takutnya malah kepikiran orang tua 'Pa, jangan dibilangi emak, takutnya jadi pikiran, jadi kita telen, kita ikhtiar berobat, berdoa'," ungkap Aji.

Tak ada maksud lain yang diinginkan Mpok Alpa, kata Aji, sang istri hanya tak ingin menyusahkan orang lain.

"Dia terus berdoa meminta kesembuhan, namun Allah berkehendak lain, umur sebatas 38 tahun. Kita juga bakalan kembali, ya sudah kita ikhlasin," ucap Aji.

Upaya Mpok Alpa Tutupi Sakit 

Berbagai cara dilakukan Mpok Alpa untuk menutupi sakitnya itu dari publik karena tak ingin menyusahkan.

Salah satunya dengan pengakuannya soal memberi air susu ibu (ASI) ke bayi kembarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved