PPG
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025, Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum Topik 2
Inilah contoh jurnal pembelajaran modul 3 PPG 2025 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum Topik 2
Mata Pelajaran: PPKN
Kelas: VI B
Topik: Belajar Pancasila Dengan Menyenangkan
A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Kelas diawali dengan guru yang membuka kelas dengan salam dan doa
2. Kemudian Guru mernulai dengan "Ice Breaking' singkat tentang lima sila Pancasila
3. Guru menjelaskan brief mengenai tujuan pembelajaran yang akan dibawakan, yaitu terkait pentingnya memahami Pancasila.
B. Kegiatan Inti (50 menit)
1. Eksplorasi Materi:
Guru memberikan penjelasan singkat tentang nilai-nilai Pancasila.
Diskusi Kelas: Guru mengajak siswa mendiskusikan contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Aktivitas Berdiferensiasi:
Kelompok Visual: Siswa menggambar poster atau membuat mind map yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Kelompok Auditori: Siswa membuat lagu atau jingle tentang Pancasila dan menyanyikannya di depan kelas.
Kelompok Kinestetik: Siswa membuat drama pendek atau simulasi peristiwa yang menampilkan penerapan Pancasila.
3. Kolaborasi dan Presentasi:
Siswa menyelesaikan tugas dalam kelompok dan mempersiapkan presentasi.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas.
C. Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Refleksi: Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini, termasuk tantangan dan hal baru yang dipelajari.
2. Penilaian Formatif: Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi dan produk kreatif yang telah dibuat oleh siswa.
3. Penutup: Guru memberikan tugas rumah berupa jurnal refleksi tentang bagaimana siswa dapat menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menutup kelas dengan doa
REFLEKSI
Berdasarkan rancangan yang menerapkan konsep diferensiasi tersebut, saya akan mulai pembelajaran dengan mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengalaman sehari-hari mereka yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Saya memberikan contoh sederhana, seperti gotong royong di lingkungan sekitar, saling menghormati perbedaan, dan pentingnya keadilan dalam bermain bersama teman. Siswa pun diharapkan dengan antusias berbagi pengalaman mereka, seperti saat mereka membantu tetangga yang sedang kesulitan atau bekerja sama dalam tugas kelompok di kelas.
Untuk membuat suasana pembelajaran lebih interaktif, saya menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi sesuai pemahaman saya sejauh ini.
Dalam penerapannya, diharapkan suasana kelas menjadi sangat hidup ketika masing-masing kelompok mulai bekerja dengan antusias. Siswa saling berdiskusi, bertukar ide, dan berkolaborasi untuk menghasilkan Kliping Pancasila terbaik mereka. Saya berkeliling ke setiap kelompok, memberikan bimbingan dan memastikan bahwa setiap siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Saya juga memberikan apresiasi atas kreativitas mereka, yang membuat siswa semakin termotivasi.
Setelah semua kelompok menyelesaikan tugasnya, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas. Presentasi tersebut tidak hanya menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari, tetapi juga mengembangkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja sama. Saya merasa bangga melihat betapa siswa mampu menerjemahkan nilai-nilai Pancasila ke dalam karya yang kreatif dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Sebagai penutup, saya mengajak siswa untuk merenungkan kembali apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka. Saya juga akan memberikan tugas rumah kepada mereka untuk menulis refleksi tentang pengalaman mereka dalam kegiatan ini dan bagaimana mereka dapat lebih memahami dan mengamalkan Pancasila dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi ini tidak hanya membuat siswa lebih memahami Pancasila, tetapi juga memberi mereka pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Pada akhirnya dengan pendekatan yang tepat, Pancasila dapat diajarkan dengan cara yang menarik, membuat siswa merasa terlibat, dan pada akhimya, mampu mengintemalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Kunci Jawaban: Mengapa Guru Perlu Mengetahui Pendekatan Pembelajaran yang Tepat? Modul 1 PPG 2025 |
![]() |
---|
Jawaban: Bapak Ibu Guru yang Bersemangat, Bagaimana Kita Dapat Membuat Lingkungan Sekolah, PPG 2025 |
![]() |
---|
Pembelajaran dengan Pendekatan CRT Dirancang dengan Mengacu Pada? Jawaban Modul 1 Topik 4 |
![]() |
---|
3 Contoh Jawaban, Apa Komitmen Bapak/Ibu dalam Menerapkan Pendidikan Nilai dalam Kehidupan Pribadi? |
![]() |
---|
Jawaban Modul 3 FPPN: Urutan Fase yang Perlu Dilakukan untuk Merancang Perencanaan Pembelajaran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.