Pembunuhan Wanita di Purwakarta
Sadisnya Ade Mulyana ART Bunuh Dea Permata Karisma Pakai Martil, Berakting Depan Suami Korban
Ade Mulyana diduga sejak lama sudah merencanakan pembunuhan terhadap Dea Permata Karisma (27), suami mengaku sudah curiga sejak CCTV dipasang
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Meski Ade sempat dianggap pelindung oleh keluarga korban, bukti dan keterangan yang ada mengarah padanya sebagai tersangka utama.
Fery menjelaskan bahwa Ade dipekerjakan karena kebutuhan khusus.
Dea memiliki usaha berjualan makanan dan sering mengikuti berbagai bazar, sehingga membutuhkan tenaga untuk mengangkut barang-barang berat.
Ade dipercaya sepenuhnya, terlebih karena ibunya sudah lama bekerja dengan keluarga Fery.
"Jadi sebenarnya Ade itu bekerja bersama ibunya yang sudah lama membantu keluarga kami. Setahun terakhir ini, dia bekerja sendiri karena dibutuhkan tenaganya untuk mengangkat barang-barang berat untuk berjualan," ujar Fery.
Disisi lain, Yuli Ismawati (55), ibu korban masih syok tak menyangka pelaku pembunuh anaknya ternyata pembantunya sendiri.
Padahal Ade sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh ibunda korban.
Seperti diketahui, Dea Permata Kharisma (27), bersimbah darah di dalam rumahnya pada Selasa (12/8/2025) siang.
Dea ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, dengan sejumlah luka pada tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi di rumah korban di Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Ade sendiri merupakan pembantu atau asisten rumah tangga dari korban yang pertama kali mengaku menemukan Dea tewas bersimbah darah.
Yuli mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui identitas terduga pelaku.
"Engga menyangka sama sekali. Kan ternyata dia itu orang yang selama ini dekat dengan anak saya. Bekerja ikut anak saya," ujar Yuli dengan suara berat.
Baca juga: Tampang Ade Mulyana, Pembunuh Dea Permata Karisma Ternyata ART-nya Sendiri, Santai Diamankan
Yang membuatnya semakin tidak percaya, Ade Mulyana sempat menunjukkan reaksi emosional yang kuat saat kejadian.
"Pada saat kejadian itu, justru yang paling histeris dia. Seolah-olah dia yang paling kehilangan," ucap Yuli.
Menurut Yuli, selama ini Dea tidak pernah bercerita ada masalah dengan Ade.
Hubungan mereka pun tampak baik-baik saja.
"Engga ada masalah. Mungkin karena dianggap sudah seperti keluarga. Anakku itu orangnya baik, semua orang dianggapnya juga baik," katanya.
Yuli merasa dikhianati. Pasalnya, selama ini keluarga telah banyak membantu kehidupan Ade.
"Orang yang dikasih makan, dikasih penghidupan, rokok, uang, tapi malah menghabisi anak saya," ujarnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, keluarga berharap keadilan segera ditegakkan.
Alasan Suami Dea Permata Percaya Ade Mulyana Jaga Istrinya, Kini Malah Membunuhnya di Purwakarta |
![]() |
---|
Awal Mula Terungkap ART Bunuh Dea Sang Majikan, Berawal dari Cerita Suami Hingga Jejak Darah |
![]() |
---|
Suami Dea Tak Menyangka ART Bunuh Istri Padahal Orang Kepercayaan, Bongkar Kejanggalan Teror |
![]() |
---|
Gelagat Tak Biasa Ade Mulyana di Hari Dea Tewas di Purwakarta, Suami Curiga Istri Minta Susu |
![]() |
---|
Ini Kata Polisi Disebut Abaikan Laporan Pengancaman Dea Permata Berujung Tewas Dibunuh, Hanya Konsul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.