Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar

TRIBUNSUMSEL.COM - Nyamar jadi pengantin perempuan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), berikut sosok Simpatri.

Setelah videonya yang nyaris dinikahi seorang pria berinisial R viral, nama Simpatri menjadi bahan perbincangan.

Simpatri memang sengaja menyamar demi bisa menipu R belakangan terungkap.

Ia sudah menerima uang Rp28 juta dari korban.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video Simpatri diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo, pada Rabu (13/8/2025).

Pada awal rekaman terlihat Simpatri berpakaian serba putih.

Wajahnya juga tertutup cadar.

Ia kala itu hendak melangsungkan prosesi ijab kabul dengan pria berinisial R, pada Selasa (12/8/2025) kemarin.

Lokasinya berada di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dinarasikan, R merasa curiga dengan bentuk fisik Simpatri.

R belum tahu calon istrinya ternyata laki-laki.

Untuk membuktikannya, Simpatri diminta membuka cadar guna menunjukkan wajah aslinya.

Kecurigaan R benar terbukti, bukan wanita berparas cantik, melainkan pria dengan berkumis.

Simpatri kemudian diminta membuka bajunya.

Warga yang geram karena merasa ditipu, beramai-ramai memukuli Simpatri hingga babak belur.

Hingga Kamis (14/8/2025), video di atas sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.

Ribuan warganet ikut meramaikan dengan berbagai responsnya.

Ada yang dibuat penasaran kenapa hal ini bisa terjadi.

"Ini beneran mempelai lakinya nggak tau, atau tau tapi dututupin karena mereka pasangan gy?," tulis @reenee_rn.

"Pertinyinyi : kok bisa?" timpal akun @grestyan.

Sosok Simpatri

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Simpatri merupakan pemuda kelahiran tahun 2000.

Ia kini genap berusia 25 tahun.

Usut punya usut, Simpatri bukanlah warga asli Kabupaten Pinrang.

Simpatri tinggal di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara.
 
Ia selama ini mengaku sebagai perempuan bernama Widya.

Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari membenarkan isi video viral tersebut.

Ia mengatakan, Simpatri dan R saling kenal lewat media sosial TikTok.

Hari demi hari keduanya semakin dekat dan memutuskan berpacaran.

Simpatri yang mengaku perempuan bahkan meminta dinikahi.

"Kalau informasinya, korban kenal di medsos. Orangnya bercadar dan minta dinikahi, tapi ternyata laki-laki," ungkapnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Iptu Ridwan melanjutkan, pihaknya sudah mengamankan Simpatri.

Ia diserahkan ke Polres Pinrang guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Lakukan penipuan

Simpatri dalam kesempatannya mengaku memang berniat melakukan penipuan.

Ia awalnya melakukan live TikTok dan sengaja memakai cadar.

Kala itu, terpancinglah R untuk kenal lebih dekat dengan pelaku.

"Saya hanya memanfaatkan saja."

"Dia (korban) yang ajak kenalan di Tik-tok dan dia yang ajak menikah," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Singat cerita, Simpatri dan keluarga R menggelar musyawarah guna membahas pernikahan.

Mereka sepakat akan menggelar pada 9 Agustus 2025 kemarin.

Simpatri mengaku selama di Pinrang tidak pernah melepaskan cadar guna menutupi identitas aslinya.

"Jadi perempuan di Tik-tok hanya live-live saja pakai cadar."

"Datang di Pinrang tanggal 9, selama itu tidak buka cadar kecuali mandi," katanya.

Kedok Simpatri terungkap saat pihak penghulu meminta dokumen pernikahan.

Ia tidak mampu menunjukkannya.

R dan keluarganya yang curiga lantas membongkar kebusukan Simpatri.

Adapun motif kasus ini Simpatri memang sengaja melakukan penipuan.

Ia sudah menerima uang Rp28 juta dari korban.

Polisi hingga kini masih mendalami kasus yang menjerat Simpatri.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Simpatri, Pria Bercadar Nyamar Jadi Perempuan, Identitasnya Terbongkar Jelang Ijab Kabul, .