HUT ke 80 RI
Karnaval HUT ke-80 RI, Pusat Kota PALI Berubah Menjadi Merah Putih, Dihadiri Ribuan Penonton
Jalan-jalan utama di Kecamatan Talang Ubi disulap menjadi jalur parade raksasa yang dipenuhi ribuan penonton dan peserta karnaval.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI– Momen perayaan HUT KE-80 RI di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berlangsung begitu semarak, Kamis (14/8/2025).
Sejak fajar, pusat kota berubah menjadi lautan merah putih.
Jalan-jalan utama di Kecamatan Talang Ubi disulap menjadi jalur parade raksasa yang dipenuhi ribuan penonton dan peserta karnaval.
Sejak pukul 05.30 WIB, warga dari berbagai penjuru mulai berdatangan.
Ada yang berjalan kaki membawa bendera kecil, ada yang datang berboncengan motor mengenakan seragam merah putih, bahkan tak sedikit keluarga membawa kursi lipat dan payung demi menonton dengan nyaman.
Arus penonton terus mengalir hingga acara dimulai.
Karnaval tahun ini diikuti 101 regu yang terbagi dalam kategori PAUD 28 regu, SD/MI 35 regu, SMP/MTs 10 regu, SMA/SMK/MA 8 regu, dan OPD serta umum 20 regu.
Setiap peserta memamerkan kreativitas terbaik mereka. Anak-anak PAUD tampil menggemaskan dengan pakaian adat mini dan topi pahlawan, siswa SD menampilkan drama perjuangan rakyat melawan penjajah, sementara peserta SMP membawa properti raksasa seperti replika kapal perang.
Peserta SMA dan SMK memadukan seni tari tradisional dengan sentuhan modern dance, membuat penonton terpukau.
OPD dan kelompok umum tampil unik dengan kostum tematik, patung besar, hingga lambang negara yang diarak megah, serta teatrikal tentang perjuangan.
Baca juga: Pemkot Pagar Alam Ikut Meriahkan Karnaval Budaya di Surabaya, Usung The Glory of Besemah
Baca juga: Ngarak Pengantin Meriahkan Karnaval HUT ke-78 Kabupaten Muara Enim, Ada Juga Ngantat Rete
Sepanjang rute dari Halaman Gelora November menuju panggung kehormatan di depan eks Mako Brimob, lalu berakhir kembali di titik start, sorak sorai penonton tidak pernah surut.
Anak-anak penonton berlari ke tepi jalan, melambaikan bendera kecil ke arah peserta. Orang tua tampak bangga, memotret setiap momen putra-putri mereka tampil.
Rahma (34), warga Talang Ubi, mengaku sudah tiba sebelum matahari terbit.
“Kalau datang siang, sudah susah lihatnya. Ini momen setahun sekali, jadi harus datang pagi-pagi,” katanya sambil tersenyum.
Karnaval ini bukan hanya pesta budaya, tapi juga membawa berkah bagi pedagang kaki lima.
Sepanjang rute, penjual sate, bakso, es serut, dan aneka jajanan tradisional kebanjiran pembeli.
Aroma masakan bercampur dengan riuhnya tabuhan drum band dan teriakan semangat, menciptakan suasana pesta rakyat yang hangat.
Pada kesempatan itu, Bupati PALI Asgianto ST menyampaikan pesan yang penuh makna.
“Karnaval ini adalah simbol persatuan dan cermin rasa cinta tanah air. Bukan hanya hiburan, tetapi juga wadah melestarikan budaya lokal maupun nasional. Kita ingin generasi muda memiliki kebanggaan terhadap warisan nenek moyang dan memupuk rasa persaudaraan di tengah keberagaman. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan, dan tugas kita mengisinya dengan kerja nyata untuk membangun PALI,” ujarnya.
Asgianto juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kekompakan.
“Dalam membangun daerah, pemerintah tidak bisa sendiri. Semua elemen harus ikut mendukung, karena kemajuan PALI adalah hasil kerja bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji SH, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan warga.
“Semangat para peserta sungguh luar biasa, dan penonton pun memberikan energi positif yang membuat suasana semakin meriah. Ini pesta rakyat yang sesungguhnya, di mana semua elemen bersatu. Semoga PALI semakin maju dan perayaan di tahun mendatang lebih meriah lagi. Mari kita jaga persatuan ini, terus berkarya, dan menjadikan daerah kita sebagai kebanggaan,” ucapnya.
Karnaval HUT ke-80 RI di PALI tahun ini membuktikan bahwa kemerdekaan bukan hanya diperingati, tetapi dirayakan dalam kebersamaan, kegembiraan, dan semangat membangun daerah.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
56 Peserta Ikut Lomba Balap Ketek di Sekayu, Bupati Sebut Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemprov Sumsel Gelar Sejumlah Lomba Tradisional di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang |
![]() |
---|
15 Tim Ikuti Lomba Perahu Bidar di Sungai Sungsang Banyuasin Meriahkan HUT ke 80 RI, Warga Antusias |
![]() |
---|
Noval dan Putu Elysa Paskibra Nasional 2025 Asal Sumsel Tiba di Palembang, Dapat Sambutan Hangat |
![]() |
---|
Daftar Pemenang Lomba Perahu Bidar di Sungai Komering, Tim Desa Lubuk Dalam Jadi Juara Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.