Andre Taulany Gugat Cerai

Inilah Daftar 32 Harta Gono Gini yang Digugat Erin ke Andre Taulany di Sidang Cerai, Nilai Fantastis

Setelah tiga kali digugat Andre Taulany, Erin kini menggugat balik terkait harta gana-gini. Harta yang dituntut diketahui sebanyak 32 aset

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
IG/erintaulany
GUGAT GANA-GINI- Setelah tiga kali digugat Andre Taulany, Erin kini menggugat balik terkait harta gana-gini. Harta yang dituntut diketahui sebanyak 32 aset 

Sementara itu, pihak Erin membantah apabila ada keinginan untuk menguasai harta Andre Taulany.

"Jadi, kan ini sebenarnya setiap keluarga punya persoalan dan menurut saya persoalan ini dapat disesuaikan dengan komunikasi yang baik," ujar pengacara Rien Wartia Trigina atau Erin, Firmanto Laksana Pangaribuan.

"Memang juga ini ada bicara masalah privacy. Jadi saya mungkin tidak bisa terlalu panjang," lanjutnya.

Baca juga: Berulang Kali Ucap Cerai, Andre Taulany Akui Tak Sanggup Lagi Berumah Tangga dengan Erin

Erin Taulany sendiri berharap rumah tangga masih tetap bisa dipertahankan.

"Pada saat beberapa kali kita ketemu, ketemu juga dengan Pak Andre juga di sini. Disampaikan memang Mbak Erin itu menginginkan terjadi keutuhan keluarga lagi," ujar Firmanto melansir dari Tribunnews.com, Rabu (13/8/2025). 

Dari pernikahannya itu, Andre dan Erin telah dikaruniai tiga orang anak.

Keretakan rumah tangganya menjadi sorotan sejak keduanya sudah jarang tampil bersama.

Saat digugat cerai, Erin masih berharap ada perdamaian dengan Andre Taulany dan kembali menjadi keluarga yang utuh.

"Menjadi damai, penuh rahmat, penuh kasih sayang, dan penuh berkat. Jadi memang itu tujuan dari mereka ingin menikah," tambahnya.

Firmanto menilai masalah rumah tangga Andre dan Erin hanya disebabkan buruknya komunikasi.

"Saya tidak melihat (ada hubungan tidak baik) itu, karena di dalam hal yang saya lihat itu hanya persoalan-persoalan komunikasi yang tentunya bisa diselesaikan dengan baik, dengan komunikasi yang baik," bebernya.

Sedangkan Andre Taulany sudah bulat untuk menceraikan sang istri.

Keduanya pun sudah tidak lagi satu rumah terhitung setahun.

“Satu tahun (pisah rumah),” ujar Fahmi kepada awak media ketika ditemui di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (11/8/2025).

“Ya orang sudah tidak cocok, terjadi perselisihan terus-menerus, ada persoalan-persoalan yang prinsip yang sudah tidak bisa dipersatukan. Rumah tangga itu kan tidak boleh sepihak, harus take and give, tapi kalau salah satu pihak sudah menyatakan tidak mungkin bisa mempersatukan kembali, ya harus diakhiri dengan perceraian. Dan ini dibenarkan secara hukum,” sambung Fahmi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved