Demo di Pati

Ini Daftar Kontroversi Bupati Pati Sudewo, Naikkan PBB 250 Persen Hingga Tantang Warga

Sudewo dinilai arogan, menantang, bahkan merendahkan pihak yang berbeda pendapat.

IG/sudewoofficial
BUPATI PATI DIDEMO- Bupati Sudewo saat menghadiri Pertemuan Dukungan Kegiatan Kontak Bisnis bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (24/6). Rekam jejak Bupati Pati Sudewo kini tengah menjadi sorotan setelah didemo ribuan warganya, Rabu (13/8/2025). menyawer biduan di atas sebuah panggung 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tengah jadi sorotan masyarakat Indonesia, Bupati Pati Sudewo.

Cara Sudewo merespons kritik dan aspirasi warganya jadi perhatian selain kebijakannya yang dinilai memberatkan, seperti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Selain itu warga juga geram dengan pernyataan-pernyataan Sudewo lainnya.

Sudewo dinilai arogan, menantang, bahkan merendahkan pihak yang berbeda pendapat.

TOLAK MUNDUR - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025) . Ia didemo warga Pati pada Rabu (13/8/2025) dan menyatakan menolak mundur.
TOLAK MUNDUR - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025) . Ia didemo warga Pati pada Rabu (13/8/2025) dan menyatakan menolak mundur. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Oleh sebab itu, pada Rabu (13/8/2025) hari ini sebanyak 50 ribu massa menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati.

Lokasinya di Jalan Tombronegoro Nomor 1, Kaborongan, Pati Lor, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang jaraknya berdekatan dengan Alun-alun Kabupaten Pati.

Gelombang kritik datang dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari santri, petani, pelaku usaha, hingga pegawai honorer RSUD Soewondo.

Mereka bahkan mengancam akan melengserkan Sudewo dari kursi bupati.

Berikut adalah hal-hal baik itu pernyataan atau kebijakan kontroversial Sudewo yang memicu gelombang kemarahan di Pati.

1. Kenaikan PBB hingga 250 persen

Bupati Sudewo menetapkan kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen.

Keputusan ini tentu dianggap sangat memberatkan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi sulit.

Meski kebijakan ini telah dibatalkan Bupati Sudewo, namun publik tetap ingin menggelar aksi demonstrasi Rabu hari ini.

Mereka terlanjur marah dan ingin melengserkan Sudewo dari kursi Bupati Pati.

Selain itu, mereka juga mengungkit banyak problem yang terjadi di Kabupaten Pati kepada Sudewo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved