Berita Viral

Isi Chat Bripda Farhan Calon Pengantin di Gorontalo Kabur di Hari Akad Nikah, Sukmawati Trauma

Di malam sebelum akad nikah, Sukma dan Bripda Farhan masih saling bertukar kabar melalui chat WhatsApp, pilu batal menikah usai calon suami kabur

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Gorontalo.com/digital
CALON SUAMI KABUR- foto pre-wedding Sukmawati-Bripda Farhan. Di malam sebelum akad nikah, Sukma dan Bripda Farhan masih saling bertukar kabar melalui chat WhatsApp, pilu batal menikah usai calon suami kabur 

Saat awak media bertamu, keluarga inti Sukmawati sempat berada di luar rumah. 

Beberapa menit kemudian, mereka tiba dan langsung masuk ke dalam rumah. Terdengar isak tangis dari dalam.

Tidak lama kemudian, tiga anggota Brimob datang untuk mengundang Hamid (ayah Sukmawati) ke markas. 

Namun, Hamid menolak karena masih ingin menenangkan diri.

Bripda Farhan Langgar Disiplin

Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, angkat bicara terkait kaburnya salah satu anggotanya, Bripda Tri Farhan Mahieu, di hari akad nikah.

"Sedikit menjelaskan saja bahwasanya kejadian tersebut memang itu anggota kita," kata Danu saat diwawancarai TribunGorontalo.com di Kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (12/8/2025) sore.

Danu menegaskan, institusi sudah menjalankan seluruh prosedur sesuai aturan sebelum rencana pernikahan digelar. 

"Persyaratan nikah sudah kita laksanakan semua, sudah kita naikkan pengantar ke Polda ke Biro SDM, Biddokes untuk dicek kesehatan," ungkapnya.

Tak hanya itu, kedua calon mempelai juga telah menjalani tes psikologi, tes kehamilan untuk calon mempelai wanita, dan dinyatakan sehat. 

Bahkan, proses di Kantor Urusan Agama (KUA) sudah selesai, serta sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pun telah digelar.

"Pada saat itu kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Masing-masing saling menanyakan apakah keduanya tidak bermasalah dan semuanya terpenuhi," tambahnya.

Meski begitu, pernikahan urung dilaksanakan karena pada hari H, Bripda Farhan justru tak hadir. 

"Jadi ini hanya murni masalah mental anggota, institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.

Saat ini, Bripda Farhan terdeteksi berada di Sulawesi Tengah. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved