Berita Pemkab OKU Timur

Perayaan HAN ke-41 di OKU Timur, Panggung Aspirasi, Kreativitas, dan Masa Depan Bangsa

Dimana kegiatan ini menjadi ruang nyata bagi anak-anak untuk tampil, bersuara, dan menunjukkan bakat mereka.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
HARI ANAK NASIONAL -- Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., didampingi Plt. Kepala Dinas PPPA Inoferwenti Intan, S.E., M.M., berinteraksi dengan anak-anak peserta peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Martapura, Selasa (12/8/2025). Acara diikuti 500 anak dari berbagai jenjang pendidikan dengan tema Anak Indonesia Bersaudara. 

“Kita sering membicarakan pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan kemajuan daerah, tapi saya ingin mengingatkan bahwa semua itu pada akhirnya untuk anak-anak kita. Mereka adalah generasi yang akan memimpin OKU Timur di masa depan. Kalau hari ini kita membiarkan mereka tumbuh tanpa perlindungan, tanpa pendidikan yang layak, tanpa kasih sayang, maka kita sedang menyiapkan masa depan yang rapuh," bebernya.

Anak-anak ini bukan hanya penerus, mereka adalah bagian dari kita. Setiap senyum mereka adalah harapan, setiap tawa mereka adalah semangat kita.

Serta setiap tangis mereka adalah panggilan agar kita lebih peka. Perlindungan anak tidak boleh berhenti di papan slogan atau seremoni.

Anak-anak juga harus hidup dalam perilaku kita sehari-hari di rumah, di sekolah, di lingkungan, bahkan di ruang publik.

"Saya mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, guru, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa, untuk menanamkan dalam hati bahwa membangun anak berarti membangun peradaban. Mari kita jaga mereka, bukan hanya dari ancaman kekerasan atau eksploitasi, tapi juga dari putus asa, rasa minder, dan hilangnya mimpi," ujarnya. 

Ia juga percaya, bila kita serius membentuk lingkungan yang aman, ramah, dan penuh kesempatan bagi anak-anak, maka pada tahun 2045 kita akan melihat mereka berdiri di panggung-panggung besar.

"Bukan sekadar sebagai penonton, tapi sebagai pemimpin yang membawa nama OKU Timur dan Indonesia ke puncak kejayaan," tuturnya. 

Sedangkan, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, S.Sos., M.Si., yang turut hadir, mengakui langkah OKU Timur patut dijadikan contoh. 

"Komitmen ini terlihat bukan hanya dari kebijakan, tetapi juga keberlanjutan program yang dirasakan langsung oleh anak-anak," pungkasnya.

Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini menjadi penegas bahwa melindungi dan memuliakan anak berarti menyiapkan masa depan bangsa.

Dari panggung sederhana itu, mimpi-mimpi kecil para generasi penerus di OKU Timur mendapat ruang untuk tumbuh dengan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian.

Baca berita lainnya di google news

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved