Ayah di Musi Rawas Tikam Pacar Putrinya
Ayah di Musi Rawas Tikam Pacar Putrinya, Sudah Kabur Saat Dijemput Polisi di Rumah, Kini Diburu
Setelah menikam pacar putrinya sebanyak 5 lubang, Autar warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas langsung melarikan diri.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Setelah menikam pacar putrinya sebanyak 5 lubang, Autar warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas langsung melarikan diri.
Sebelumnya, korban yang bernama Kadarta Reza (30) ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di area perkebunan Desa Petunang, pada Senin (11/8/2025) sore sekira pukul 16.30 Wib.
Desa Petunang, Musi Rawas adalah wilayah yang terletak di zona hutan dan dilintasi oleh sungai pasang surut dengan mayoritas masyarakatnya adalah petani buruh hingga pedagang.
Sementara, korban tercatat sebagai warga Jalan Puskesmas Taba RT.04 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kasat Reskrim, AKP Ryan Tiantoro Putra didampingi Kanit Pidum, IPDA Novra Robialda, saat ini polisi masih keberadaan pelaku.
Sebab pasca kejadian, anggota Satreskrim Polres Musi Rawas yang langsung menuju ke rumah pelaku untuk menjemput pelaku, namun pelaku sudah melarikan diri.
"Pelaku sudah kabur, ini masih di lidik keberadaanya," kata Kasat, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Tak Beri Restu, Ayah di Musi Rawas Tikam Kekasih Putrinya Saat Dikunjungi, Korban Ditusuk 5 Lubang
Dikatakan Kasat, pihaknya juga telah menyarankan kepada pihak keluarga pelaku dan Kepala Desa (Kades) setempat untuk menyerahkan pelaku ke Polres Musi Rawas.
"Kami sarankan ke keluarga pelaku dan kades, agar bisa menyerahkan pelaku ke Polres Musi Rawas," tegas Kasat.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa berdarah tersebut, bermula saat korban meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke Desa Petunang menemui Anjeli (kekasih korban).
Saat itu, korban berangkat sendirian dengan mengendarai 1 unit sepeda motor miliknya. Lalu sesampainya di rumah kekasihnya, korban bertemu dengan Zainal anak pelaku (saudara Anjeli).
Selanjutnya Zainal memberitahu kepada sang ayah atau pelaku dengan mengatakan bahwa inilah orangnya.
Kemudian, pelaku tiba-tiba mendekati korban sambil mengeluarkan 1 bilah senjata tajam jenis pisau dan langsung menusukan ke arah korban dan mengenai bahu korban bagian sebelah kanan.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku kembali menusukan 1 bilah senjata tajam jenis pisau ke arah belakang badan dan korban mengalami 4 lubang luka tusukan pada bagian belakang badan korban.
"Jadi akibat kejadian tersebut, korban mengalami 5 luka tusuk dibagian badannya," kata Kanit saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (12/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.