TNI Tewas Dianiaya Senior

Pangdam Ungkap 20 Tersangka di Kasus Kematian Prada Lucky, Keluarga Sebut Nama Senior Ini

Sosok senior yang diduga ikut aniaya Prajurit Dua Lucky Saputra Namo (22) hingga tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Facebook/Eppy Mirpey
TNI TEWAS- Potret Prada Lucky Namo. Keluarga Lucky ungkap sosok senior yang diduga ikut aniaya Prajurit Dua Lucky Saputra Namo (22) hingga tewas. 

Kala itu Prada Lucky mengaku sakit-sakitan.

"Dia curhat saya pernah, sekitar bulan lalu, itu chat-nya masih ada, dia telepon saya ketika saya sedang kerja. Dia bilang 'kak Lusi, saya ada sakit'. Saya bilang berobat dulu adek ke kesehatan gitu, minum obat," ujar Lusi.

Prada Lucky juga curhat soal pemukulan oleh para senior yang dialami selama ini.

Korban juga mengungkapkan perihal alasan mengapa dirinya dipukul. 

Menurutnya mereka menduga Prada Lucky kelelahan saat memasak.

"'Senior pikir saya capek kerja'," kata Lusi menirukan ucapan adiknya.

Prada Lucky diketahui bertugas di bagian dapur dan biasa bangun pukul 03.00 Wita untuk menyiapkan makanan.

"Dia bilang bangun jam 03.00 Wita. Pasti drop juga, saya bilang 'ke rumah sakit dulu atau ke kesehatan di Batalyon'. Dia bilang 'Iya Lusi nanti saya pergi'," tuturnya.

Prada Lucky Namo, kata Lusi, biasanya tidak pernah banyak bicara soal keluhannya selama menjadi anggota TNI. 

"Dia anaknya tidak banyak omong, kebanyakan dia simpan keluh kesah sendiri. Tapi waktu itu mungkin dia tidak tahan jadi curhat saya," kata Lusi.

Bahkan Prada Lucky Namo sempat marah pada Lusi karena memberitahukan curhatannya itu pada sang ibu.

"Dia sempat marah saya karena kasih tau mamah. Katanya nanti mamah banyak pikiran. Habis itu dia tidak cerita saya lagi," pungkasnya.

Tak hanya itu, Lusi juga membantah kalau adiknya ada penyimpangan.

Sempat beredar informasi bahwa aksi kekerasan tersebut lantaran Prada Lucky melakukan penyimpangan seksual dengan Prada Ricard Junimton Bulan.

"Yang saya kenal, saya punya adik dari kecil sampai sekarang, dia punya pergaulan itu normal. Pergaulannya luas, malah lebih dari saya," jelas Lusi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved