Pasutri Tewas di Pemalang

Momen Terakhir Pasutri di Pemalang Sebelum Tewas di Atas Pecahan Batu, Sempat Pamit Mancing ke Tegal

Kepala Desa Datar, sempat bertemu dengan pasutri yang tewas di atas tumpukan batu, sempat berpamitan hendak memancing ke Tegal pada Kamis,(7/8/2025).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Fokus Indosiar
PASUTRI TEWAS- TKP Pasangan bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah Turokhmah (34), warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, ditemukan tewas tergeletak di atas pecahan batu di dekat jembatan Kali Rambut desa setempat, Minggu (10/8/2025). Kepala Desa Datar, sempat bertemu dengan pasutri yang tewas di atas tumpukan batu, sempat berpamitan hendak memancing ke Tegal pada Kamis,(7/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang, digemparkan oleh penemuan jasad pasangan suami istri tergeletak di atas tumpukan batu pada Minggu (10/8/2025) pagi. 

Pasutri tersebut, Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah (34), ditemukan tanpa tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Sebelumnya, keduanya terlihat menikmati kopi di sebuah warung dekat jembatan Kali Rambut. 

Baca juga: Malam Ngopi Bersama, Paginya Pasangan Suami Istri di Pemalang Tewas di Atas Pecahan Batu

PASUTRI TEWAS - Warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, saat melihat jasad pasangan suami istri yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (10/8/2025). Pasangan bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah Turokhmah (34), warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, ditemukan tergeletak di atas pecahan batu di dekat jembatan Kali Rambut desa setempat.
PASUTRI TEWAS - Warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, saat melihat jasad pasangan suami istri yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (10/8/2025). Pasangan bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah Turokhmah (34), warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, ditemukan tergeletak di atas pecahan batu di dekat jembatan Kali Rambut desa setempat. (DOK. HUMAS POLRES PEMALANG)

Bahkan, sepeda motor korban pun masih terparkir tak jauh dari TKP.

Kematian pasangan suami istri ini pun membuat warga menduga tak wajar.

Kepala Desa Datar, sempat bertemu dengan pasangan ini yang sempat berpamitan hendak memancing ke Tegal pada Kamis, (7/8/2025).

"Saya tahu persis hari Kamis pagi saya mau ikut besan, beliau itu malah saya tanya 'mbak mau kemana'?', 'mau ke Tegal sama suaminya mau mancing'," kata Katam, kades Datar, dilansir dari tayangan Fokus Indosiar, Senin, (11/8/2025).

Tak disangka momen itu menjadi pertemuan terakhir Katam bertemu pasutri tersebut.

"Setelah itu baru ketahuan ada indikasi permasalahan di sini," sambungnya.

Puluhan warga tampak mengelilingi dua tubuh yang sudah terbujur kaku.

Satreskrim Polres Pemalang langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.

"Menurut keterangan salah satu saksi, malam sebelumnya (Sabtu, 9/8/2025), pasangan tersebut sempat mampir di sebuah warung dekat jembatan untuk minum kopi," ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.

Baca juga: Tewasnya Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior Penuh Kejanggalan, Komunikasi Diputus: Kalian Biadab

Namun keesokan paginya, warga yang melintas menemukan keduanya dalam posisi tertidur tidak wajar.

Setelah dicek, ternyata pasangan tersebut sudah tak bernyawa.

Tim medis dari Puskesmas Warungpring yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved