Job Fair Sumsel 2025

Kisah Mrs Becky, Warga Palembang dari Honorer Bergaji Ratusan Ribu Hingga Bisa Kerja di Luar Negeri

Mrs Becky adalah mantan honorer yang memutuskan untuk bekerja ke luar negeri. Setelah sukses kini Mrs Becky kembali ke Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
MANTAN HONORER -- Tasdiana A. Wahab atau yang disapa Mrs Becky bersama anaknya saat di Job Fair Sumsel 2025, Kamis (7/8/2025). Dulunya Mrs Becky adalah honorer yang bergaji ratusan ribu per bulan, kini ia sukses bekerja di luar negeri. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Melihat gaji honorer tenaga kesehatan yang kecil, akhirnya Tasdiana A. Wahab atau yang disapa Mrs Becky memutuskan untuk bekerja ke luar negeri. Setelah sukses kini Mrs Becky kembali ke Palembang

"Saya dulu honorer di RSMH Palembang, namun karena berkeinginan untuk merubah nasib maka saya memutuskan jadi Pekerja Migran Indonesia," kata Mrs Becky saat di Job Fair Sumsel 2025 yang ada di Atrium PS Mal, Kamis (7/8/2025). 

Menurutnya, ia sempat kerja sebagai honorer di RSMH Palembang selama hampir dua tahun dengan gaji hanya ratusan ribu saja.

Sedangkan ia mempunyai keinginan beli rumah untuk orang tuanya, karena pada waktu itu masih tinggal di kontrakan. 

"Jadi ada teman kerja saya cerita, ada tenaga kesehatan yang kerja keluar negeri selama 3 tahun mampu beli rumah. Maka saya semangat untuk kerja ke luar negeri," ungkapnya. 

Baca juga: Job Fair Sumsel 2025 Resmi Dibuka, Sekda Tegaskan Perusahaan Harus Transparan Soal Lowongan Kerja

Untuk itu ia belajar bahasa di negara yang diinginkannya, dan pada akhirnya pada 2001, Mrs Becky diterima sebagai Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Kuwait.

"Saya bekerja di bagian kesehatan juga di bedah saraf. Awalnya gajinya Rp 12 juta lalu naik jabatan dan naik juga gaji jadi Rp 20 juta. Di sana saya juga akhirnya bertemu dengan suami saya dan akhirnya saya punya anak tiga," katanya. 

Mrs Becky menceritakan, bahwa kerja selama dua tahun di Kuwait akhirnya ia bisa membelikan rumah untuk orang tuanya.

Selama 10 tahun bekerja di Kuwait, kemudian pada 2011 ia pulang ke Indonesia dan resign. 

Perjalanan hidup Mrs Becky yang penuh liku-liku pada 2018 suaminya meninggal.

Kini ia membesarkan ketiga anaknya sendirian dan bekerja sebagai International Career Consultant di PT AL Wihdah Jaya Sentosa. 

"Kini pekerjaan saya mengedukasi masyarakat yang mau bekerja ke luar negeri. Untuk bekerja keluar negeri persiapkan mental, keluar dari zona zaman, dan upgrade skill. Kalau  bahas Inggris itu bisa dipelajari otodidak, yang penting berani ngomong," katanya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved