TNI Tewas Dianiaya Senior
Kakak Prada Lucky Ungkap Dugaan Kekerasan Dialami Adik hingga Tewas: Perut Ada Bekas Sepatu
Curhat Lusi Namo, kakak dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo mengungkapkan sejumlah informasi terkait dugaan
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
“Waktu masuk rumah sakit, butuh tiga kantong darah. Selama ini hanya sakit biasa,saat dengar itu saya langsung perasaan tidak enak," ujarnya.
Ia juga menyayangkan sikap atasannya yang disebut tidak memberikan informasi jelas kepada keluarga.
"Dansi itu orang yang paling saya benci, karena tidak kasih tahu kondisi adik saya,” tegas Lusi.
Bagi Lusi, kepergian Lucky meninggalkan duka mendalam.
Sebagai kakak, ia merasa menyesal tidak bisa selalu berada di dekat adiknya.
“Dia anaknya pergaulan luas, dekat sekali dengan mama. Kami akrab sejak kecil, bahkan dia sempat meminta saya untuk pindah di Nagekeo," kenangnya.
Saat ini keluarga berharap pihak berwenang mengusut tuntas dugaan kekerasan yang dialami Prada Lucky hingga menyebabkan kematiannya.
Sebelumnya diberitakan, Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025), diduga akibat dianiaya beberapa orang seniornya.
24 Orang Diperiksa
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menanggapi soal kasus tewasnya Prada Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD diduga dianiaya senior.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan 24 orang telah diperiksa, termasuk terduga pelaku.
"Hingga saat ini, ada lebih dari 24 orang yang sedang diperiksa, baik sebagai terduga pelaku maupun saksi," kata Wahyu di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (8/8/2025). Dikutip Tribunjabar.id
Wahyu mengungkapkan, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polisi Militer Kodam IX/Udayana. Hasil pemeriksaan akan menentukan sejauh mana para pelaku akan dihukum.
"Sanksi terberat akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan. Semua sudah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Militer," ungkap dia.
Lucky merupakan prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Daftar 20 "Senior" Terduga Pelaku Aniaya Prada Lucky hingga Tewas, Ada Pangkat Letda hingga Pratu |
![]() |
---|
Sosok "Senior" Berpangkat Letda Diduga Ikut Aniaya Prada Lucky hingga Tewas, Pukul Gunakan Selang |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Prada Lucky Sebelum Tewas, Sempat Hubungi Ibu Saat Kondisi Sakit Parah: Mama Kangen |
![]() |
---|
'Itu Pembunuhan, Bukan Pendidikan', Eks Jenderal Minta Pelaku Aniaya Prada Lucky Dihukum Berat |
![]() |
---|
Kata Kadispenad Soal Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, 24 Orang Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.