Berita Palembang

Dinsos Buka Booth di Mall Pelayanan Publik Jakabaring Palembang, Warga Antre Urus KIS Hingga PKH

Meskipun jumlah pengunjung membludak, proses pelayanan berjalan dengan tertib dan lancar sesuai nomor antrean di Booth BPJS.

SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
BOOTH BPJS -- Suasana di Booth Layanan Dinas Sosial Palembang warga mengurus administrasi KIS di Mall Pelayanan Publik Jakabaring, Jumat (8/8/2025). Booth yang terletak dipojok kanan pintu masuk ini dipadati warga yang ingin mengurus berbagai keperluan, mulai dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga pengusulan bantuan sosial. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Booth layanan Dinas Sosial Kota Palembang sedikit beda dengan booth layanan lain di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakabaring Palembang, Jumat (8/8/2025) pagi.

Booth yang terletak di pojok kanan pintu masuk ini dipadati warga yang ingin mengurus berbagai keperluan, mulai dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga pengusulan bantuan sosial.

Meskipun jumlah pengunjung membludak, proses pelayanan berjalan dengan tertib dan lancar sesuai nomor antrean.

Warga menunjukkan kesabaran dan semangat tinggi untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi, terutama terkait jaminan kesehatan.

Terbukti mereka duduk nyaman di kursi dengan suasana adem dalam ruang ber AC.

Di antara ratusan warga yang mengantre, ada cerita-cerita yang menggambarkan pentingnya layanan ini.

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp360 Juta, Pemkot Prabumulih Larang Rumah Sakit Tolak Pasien Meski Tak Punya BPJS

Baca juga: Cara Cek Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025, Apakah Aktif atau Tidak

Hasan (59), seorang pengemudi ojek online dari Kelurahan Empat Ulu, datang untuk mengurus KIS-nya yang hilang setahun lalu.

Mengenakan jaket ojol, ia menceritakan dompetnya tercecer dan KIS miliknya ikut raib. Selama ini, ia hanya mengandalkan fotokopi kartu lama untuk berobat.

Namun, karena kondisi kesehatannya mulai menurun, ia memutuskan untuk mengurus kartu baru.

"Saya terpaksa urus karena kesehatan mulai terganggu. Selama ini pakai fotokopi KIS yang lama," ujarnya.

Tak jauh berbeda, Wan Ali dari Sematang Borang juga datang bersama rombongan untuk mengurus KIS. Ia menghadapi kendala data, di mana nama pada NIK dan KTP-nya berbeda.

"Waktu mau berobat ke faskes, rupanya kartunya mati. Ini disebabkan terjadi kesalahan antara nama di NIK dengan di KTP," ungkap Wan Ali.

Ia harus memperbaiki KTP terlebih dahulu sebelum bisa memproses KIS-nya.

"Ya masalah KTP saya sudah selesai kemarin tuh sekarang baru urus KISnya," ujarnya.

Layanan di MPP Jakabaring juga menunjukkan fleksibilitasnya.

Selain membantu perbaikan data atau penerbitan ulang kartu yang hilang, booth Dinas Sosial juga melayani pendaftaran peserta KIS baru, seperti yang dialami seorang ibu dari rombongan Wan Ali yang mendaftarkan KIS untuk anaknya.

"Ini bareng sama bapak ini, tapi saya urus kartu KIS peserta baru. Untuk anak saya," katanya

Selain pengurusan KIS, booth Dinas Sosial juga menjadi pusat layanan untuk pengusulan dan pengecekan berbagai bantuan sosial, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal ini menjadikan MPP Jakabaring sebagai one-stop solution bagi warga yang membutuhkan berbagai dukungan sosial.

Bagi warga yang berencana mengunjungi MPP Jakabaring, pastikan untuk mengambil nomor antrean di konter sekuriti terlebih dahulu sesuai jenis layanan yang dibutuhkan.

Langkah sederhana ini akan memastikan proses pelayanan berjalan lebih tertib dan efisien.
MPP Jakabaring berlokasi di Jl. Gubernur H.A. Bastari, 15 Ulu, Jakabaring, Palembang.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved