Cucu 9 Naga Sulut Tewas

Pilu Orang Tua Alberto Joel Tanos Kehilangan Anak Tunggalnya usai Tewas Ditikam Gegara Pergoki Pacar

Alberto Tanos, putra tunggal pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa cucu dari Pnt. Jane Panggey dan Tommy Londa yang jadi korban pembunuhan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
facebook/Yunita Polak
CUCU 9 NAGA DIBUNUH- Alberto Benedict Joel Tanos (18), putra tunggal pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa cucu dari Pnt. Jane Panggey dan Tommy Londa yang jadi korban pembunuhan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kepergian Alberto Benedict Joel Tanos (18), remaja asal Manado menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama kedua orang tuanya.

Diketahui, Alberto Tanos merupakan putra dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa cucu dari Pnt. Jane Panggey dan Tommy Londa yang menjadi korban pembunuhan di Kelurahan Sario Manado pada Senin (04/08/2025) pagi.

Pilunya, kini Nando dan Estee harus kehilangan anak tunggal satu-satunya yang dicintai.

Baca juga: Sosok Alberto Tanos Cucu "9 Naga Sulut" Tewas Ditikam, Dikenal Baik, Tokoh Nasional Ucapkan Duka

Hingga Selasa (5/8/2025) malam, jenazah almarhum Alberto masih disemayamkan di rumah duka, Komplek Perumahan New Royal Kawanua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Sejumlah tokoh penting Sulawesi Utara tampak hadir menyampaikan duka dan simpati secara langsung kepada keluarga almarhum.

Wakil Ketua DPRD Sulut Michaela Paruntu, bahkan terlihat ikut menenangkan beberapa orang tua korban yang masih larut dalam kesedihan. 

Almarhum Alberto sendiri dikabarkan sebagai cucu dari owner PT Marga Dwita Guna, sebuah perusahaan konstruksi besar berskala nasional yang dikenal luas di sektor infrastruktur.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa keluarga almarhum punya reputasi di lingkup bisnis dan sosial di Sulawesi Utara, hingga beberapa kalangan menjuluki keluarga mereka sebagai bagian dari 9 Naga Sulut.

Ibadah penghiburan malam kedua, pihak keluarga dikuatkan dengan kebenaran firman Tuhan.

Selain itu, para kerabat yang datang bergantian menyanyikan pujian lagu rohani untuk menghibur keluarga.

Baca juga: Kronologi Alberto Tanos Cucu 9 Naga Sulut Tewas, Ditikam usai Pergoki Pacar dengan Pria Lain

Jeni, salah satu kerabat almarhum Alberto Tanos merasa kehilangan.

Kata dia, almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Alberto anak yang baik, kami para kerabatnya sangat mersah kehilangan," ujar Jeni.

Kedatangan mereka, kata Jeni, yakni untuk memberikan penghiburan bagi pihak keluarga.

"Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," pungkasnya.

 Berawal Pergoki Pacar Pesta Dengan Pria Lain

Peristiwa pembunuhan menewaskan Alberto itu terjadi di Kelurahan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 4 Agustus 2025.

Dari keterangan pihak kepolisian, diketahui bahwa peristiwa berdarah itu diduga dipicu oleh kecemburuan dan konflik emosional.

Pasalnya korban mendapati kekasihnya tengah berpesta minuman keras bersama dua pria yang kemudian menjadi pelaku penikaman.

Kedua pelaku masing-masing berinisial AMR alias Abdul (29) dan ES alias Evan (27), diketahui merupakan warga Kelurahan Sario Kota Baru (Sakobar). 

PELAKU PEMBUNUHAN -  Pelaku pembunuhan Alberto Tanos cucu
PELAKU PEMBUNUHAN - Pelaku pembunuhan Alberto Tanos cucu "9 Naga Sulut" saat ditangkap. (Dok. Polsek Sario)

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, kejadian ini bermula sekira pukul 07.00 WITA.

Korban saat itu mencari kekasihnya, namun tidak berada di rumahnya daerah Karombasan.

Korban mendapat informasi dari seorang saksi bahwa kekasihnya sedang berada di lokasi kejadian (TKP).

Bersama tiga orang saksi, korban kemudian mendatangi sebuah rumah di Jalan Sion, Karombasan.

Setibanya di sana, korban mendapati kekasihnya sedang minum miras bersama para tersangka dan teman-temannya.

Terbakar api cemburu dan emosi, korban langsung mendobrak pintu rumah dengan keras dan mengenai para tersangka yang kebetulan saat itu duduk di belakang pintu.

Tindakan korban memicu reaksi keras dari tersangka pertama, AMR alias Abdul (29), yang langsung menegur korban.

Adu mulut tak terhindarkan dan kemudian berujung pada perkelahian.

Di tengah perkelahian, tersangka kedua, ES alias Ervan (27), turut serta memukul dan secara brutal menikam korban di beberapa bagian tubuh.

Pelaku menikam korban menikam korban di dada kiri, pinggul kiri, hingga leher bagian depan.

Melihat kejadian tersebut, para saksi berusaha melerai dan hendak membawa korban ke rumah sakit.

Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Alberto Tanos Cucu "9 Naga Sulut" Ditangkap, Sempat Melarikan Diri

Namun, tersangka AMR masih terus mengejar dan memukuli korban dengan tangan kosong saat hendak dilarikan.

Korban akhirnya berhasil dibawa oleh rekan-rekannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado dalam kondisi kritis.

Namun nyawanya tak tertolong karena lima luka tikaman bersarang di tubuhnya.

Pihak dokter menyatakan korban telah meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.05 WITA.

Kasus ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sementara itu, motif dan hubungan antara para pelaku dengan korban akan terus didalami.

Dugaan bahwa emosi karena cemburu atau konflik personal turut melatarbelakangi aksi brutal ini.

2 Pelaku Diamankan

Tak butuh waktu lama, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sario, Tim Resmob Polresta Manado, dan Tim Resmob Polda Sulut berhasil mengamankan kedua pelaku, AMR alias Abdul dan ES alias Ervan.

Ervan ditangkap di salah satu rumah pelaku di Kelurahan Sario Kota Baru.

Polisi juga menyita barang bukti berupa tiga bilah pisau, termasuk satu pisau yang diduga kuat digunakan untuk menikam korban.

Setelah ditangkap polisi, beredar wajah pelaku yang babak belur.

Saat ini, kedua tersangka beserta para saksi telah diamankan dan diserahkan ke Polda Sulut untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Keluarga korban juga telah diarahkan untuk membuat laporan resmi.

Akibat perbuatan mereka, kedua pelaku terancam dijerat pasal penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Adik Prabowo Hingga Tokoh Nasional Ucapkan Duka

Pantauan Tribun Manado.com, karangan bunga dari tokoh-tokoh penting terus berdatangan di rumah duka di Perumahan New Royal Kawanua Mapanget Manado, Rabu (6/8/2025).

Ucapan duka cita tidak hanya datang dari wilayah Manado namun juga dari luar Sulawesi Utara

Karangan bunga sejumlah tokoh penting baik daerah maupun nasional nampak menghiasi rumah duka yang beralamat di Perumahan New Royal Kawanua Mapanget Manado.

Ada karangan bunga dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey hingga adik Presiden Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumo.

Ada juga dari Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko.

Serta tokoh-tokoh politik dan pengusaha besar di Sulut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Michaela Paruntu hingga Yongky Limen, Berikut Tokoh Sulut yang Melayat ke Rumah Almarhum Joel Tanos.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved