OTT KPK di Sultra

Klarifikasi Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bantah Terjaring OTT KPK, Ngaku Hadiri Acara Nasdem

Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis membantah dikabarkan ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/abdazisofficial
DITUDING KENA OTT- Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis membantah dikabarkan ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan) 

“Ini sejam lalu kita video call sama-sama. Beliau lagi berada di Kota Makassar ikut acara partai,” jelasnya.

Dalam foto tangkapan layar VC tersebut, Azis terlihat memakai kemeja berwana hitam, topi putih, dan kacamata.

Dia tampak tersenyum dari jok kursi mobil.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan OTT KPK terhadap sosok kepala daerah di Sulawesi Tenggara.

Operasi Tangkap Tangan tersebut berlangsung, Kamis (07/08/2025).

Informasi ini dikonfirmasi Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak.

"Benar (bupati yang ditangkap) Koltim (Kolaka Timur),” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/8/2025).

Belum ada penjelasan dari KPK soal di mana Azis ditangkap dan bentuk kasus korupsi menjeratnya.

Tanak mengatakan saat ini tim KPK masih berada di Sultra.

Profil Abdul Azis
 
Dilansir dari laman Kabupaten Kolaka Timur, Abdul Azis merupakan pria kelahiran 5 Januari 1986 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Azis muda dulu menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Kalukku.

Selanjutnya, menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Kalukku.

Setamat SMA, diapun menempuh pendidikan kepolisian.

Ia merupakan lulusan Diktukba Polri SPN Batua pada 2004. 

Abdul Azis adalah mantan anggota kepolisian dengan pangkat terakhirnya adalah Aipda atau Ajun Inspektur Polisi Dua.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved