Berita Viral

Nasib Serma Mustari Purnawirawan Diduga Ditelantarkan Anak & Istri, Bertahan Hidup dari Kerabat

Nasib Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, diterlantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN-TIMUR.COM
KISAH PURNAWIRAWAN KOPASSUS - Nasib Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, diterlantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, ditelantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mustari tinggal di belakang rumah keluarga, H Jalling, yang bersedia menampungnya. 

Ia tinggal di ruang 2x2 meter yang kini menggantungkan hidup dari belas kasih kerabat.

Ditemui Tribun-Timur.com, Sabtu (2/8/2025) sore, Mustari Baso mengaku kehidupannya kini tak lagi sama jauh dari kemegahan masa lalu.

Ia ditinggalkan istri dan anak-anaknya.

KISAH PURNAWIRAWAN KOPASSUS - Mengenal sosok Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, diterlantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
KISAH PURNAWIRAWAN KOPASSUS - Mengenal sosok Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, diterlantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). (TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama)

Bahkan ia sempat hidup tanpa arah di Kabupaten Bantaeng, lalu berpindah ke Makassar dan bertahan di Terminal Malengkeri selama sepekan

“Iye, saya ditinggal sama anak-anak karena maklumlah, dia mau ikut mamanya atau ikut saya, kalau ikut saya, kasihan, saya masih bertugas," ujarnya. Dikutip Tribun-Timur.com

Baca juga: Sosok Serma Mustari, Purnawirawan Didiga Ditelantarkan Anak dan Istri, Uang Pensiunan Diambil Anak

Hj Sattunia, istri dari H Jalling yang kini merawatnya, menyebut jika anak dan istri Mustari tak pernah datang berkunjung.

Hanya pernah menelepon sekali, dan berjanji akan membantu.

“Katanya mau bantu, tapi sampai sekarang tidak ada bantuannya sama sekali,” ucapnya. 

Menurut Sattunia, uang pensiun Mustari pernah diambil diam-diam oleh anaknya sebesar Rp 100 juta.

Kini, sisa gaji pensiun Mustari hanya Rp400 ribu. 

Mustari kata Sattunia, sempat ditemukan tidur di bawah jembatan Tino, Kabupaten Bantaeng.

Bahkan pernah terlantar di Terminal Malengkeri, Makassar. 

"Anak yang tinggal di Makassar sempat berjanji menjemput, tapi tidak pernah datang," sebutnya.

Singkat cerita, seseorang membawa Mustari ke pinggir jalan, tepat di depan rumah H Jalling. 

Dari sanalah cerita haru Mustari kembali dimulai.

"Sudah dua tahun menetap di sini dan saya yang merawatnya," tutur Sattunia.

Adapun pangkat terakhir Mustari Baso, Sersan Mayor (Purnawirawan).

Dulu ia berdinas di satuan paling elit, Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), kini dikenal Kopassus.

Mustari terakhir berdinas di Kabupaten Bulukumba dan tinggal mengontrak rumah bersama istri dan anak.

Namun, nasib berkata lain.

Ia ditinggal oleh anak dan istrinya.

Penjelasan TNI

Sementara, Batituud Koramil 05 Batang, Pelda Alimuddin yang mendatangi rumah tersebut bersama Kapolsek Batang Iptu Purwanto membenarkan status Mustari sebagai purnawirawan TNI.

"Beliau ini purnawirawan TNI, menurut keterangan beliau masuk di grup 1 Kopassus Cijantung kemudian pensiun terakhir di Kodim 1411 Bulukumba tahun 1992," kata Alimuddin.

"Beruntungnya beliau ini dirawat oleh pihak keluarga yang masih mau merawat, anak-anaknya ada di Jakarta, pokoknya tidak ada di Jeneponto. Seandainya tidak dipedulikan mungkin beliau tinggal dipinggir jalan lah," tutup Alimuddin.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved