Berita Viral

Keberadaan Istri dan Anak Purnawirawan Serma Mustari, Diduga Tega Telantarkan Ayahnya, Umbar Janji

Keberadaan istri dan anak Serma Mustari Baso, ada di Jakarta.setelah diduga menelantarkan sang purnawirawan Kopassus hingga hidup sebatang kara

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama
PENSIUNAN TNI TERLANTAR - Batituud Koramil 05 Batang, Pelda Alimuddin, Mustari (Purn TNI) dam Kapolsek Batang Iptu Purwanto, saat ditemui di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (2/8/2025). Keberadaan istri dan anak Serma Mustari Baso, ada di Jakarta.setelah diduga menelantarkan sang purnawirawan Kopassus hingga hidup sebatang kara 

TRIBUNSUMSEL.COM - Keberadaan istri dan anak Serma Mustari Baso, dipertanyakan setelah diduga menelantarkan sang purnawirawan Kopassus hingga hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di usianya 82 tahun, Mustari menjalani hari-harinya dengan sunyi di ruangan berukuran 2x2 meter.

Dahulu ia hidup dengan kemegahan di masa lalu, Mustari mengakui kehidupannya kini tak lagi sama. 

Baca juga: Sosok Serma Mustari, Purnawirawan Didiga Ditelantarkan Anak dan Istri, Uang Pensiunan Diambil Anak

KISAH PURNAWIRAWAN KOPASSUS - Mengenal sosok Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, diterlantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
KISAH PURNAWIRAWAN KOPASSUS - Mengenal sosok Serma Mustari Baso, purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso, diterlantarkan anak dan istri hidup sebatang kara di Kampung Kunjung Mange, Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). (TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Agung Putra Pratama)

Ia ditinggalkan istri dan anak-anaknya.

Diketahui, kini anak-anak Mustari berada di Jakarta.

Batituud Koramil 05 Batang, Pelda Alimuddin yang mendatangi rumah tersebut bersama Kapolsek Batang Iptu Purwanto membenarkan status Mustari sebagai purnawirawan TNI.

"Beliau ini purnawirawan TNI, menurut keterangan beliau masuk di grup 1 Kopassus Cijantung kemudian pensiun terakhir di Kodim 1411 Bulukumba tahun 1992," kata Alimuddin.

"Beruntungnya beliau ini dirawat oleh pihak keluarga yang masih mau merawat, anak-anaknya ada di Jakarta, pokoknya tidak ada di Jeneponto. Seandainya tidak dipedulikan mungkin beliau tinggal dipinggir jalan lah," tutup Alimuddin.

Di ruangan 2x2 meter tersebut, Mustari masih memiliki seragam TNI dilengkapi lambang Kopassus di bahu kiri dan papan RPKAD di dada kiri serta papan nama M.K.R Baso, (Mustari Karaeng Baso).

Dalam buku Keterangan Mengenai Pensiunan, Mustari bernama lengkap Mustari Baso Sertu Purn TNI-AD, lahir 5 Februari 1943.

Kini, Mustari menggantungkan hidup dari belas kasih kerabat.

Baca juga: Kisah Pilu Purnawirawan Serma Mustari, Diduga Ditelantarkan Anak-Istri, Tinggal di Kamar 2x2 M

Meski hidupnya tak lagi megah, ia tetap menyimpan kehormatan sebagai prajurit.

Ditemui Tribun-Timur.com, Sabtu (2/8/2025) sore, Mustari Baso masih mengingat dengan samar pengalaman hidupnya. 

Dengan suara lirih dan terbata, ia mengenang masa tugasnya di era Presiden Soeharto.

“Saya pernah tugas ke Timor-Timor dua kali, saya juga pernah buru PKI,” ucap Mustari sambil tersenyum kecil. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved