FJPI Sumsel Siap Berkiprah Wujudkan Jurnalisme Inklusif, Ratu Dewa Beri Dukungan Penuh

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang, Ratu Dewa siap mendukung kiprah Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Selatan (Sumsel) mewujudkan jurnalisme yang inklusiif.

"Semua program yang dipaparkan sangat bagus. Saran saya, persiapkan semuanya dengan maksimal, dan Pemkot Palembang siap memberikan dukungan penuh," ujar dia, ketika menerima audiensi pengurus FJPI Sumsel, Senin (4/8/2025).

Dia menjelaskan terkait dengan seminar yang akan diselenggarakan pascapelantikan pengurus, pihaknya berharap ada rekomendasi-rekomendasi untuk menjadi bahan dalam membuat kebijakan yang inklusif.

Karena ketika bicara perempuan, tentunya akan membahas banyak hal terkait kehidupan bermasyarakat, sehingga masukan dari jurnalis perempuan juga penting, ujar dia.

Lalu, Dewa menambahkan kehadiran jurnalis dan narasumber pada lokakarya yang difasilitasi FJPI dari berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri, khususnya Australia seperti yang dijelaskan tadi tentunya menjadi momentum yang tepat untuk memromosikan agenda wisata tahunan di kota pempek.

Termasuk lomba bidar yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Agustus, kata dia lagi.

Baca juga: RPJPD Sumsel Saat Transisi Energi di Depan Mata, Namun Cadangan Batubara di Sumsel Melimpah

Baca juga: Perangi Hoaks, AJI Palembang dan UIN Raden Fatah Resmikan Pusat Kajian Jurnalisme Cek Fakta

Sementara usai pelantikan FJPI Sumsel akan menyelenggaraan seminar dengan tema "Urgensi Penguatan Jurnalisme Inklusif, untuk Kebebasan Berekspresi bagi Jurnalis Perempuan".

Selanjutnya pada 14-19 Agustus 2025, juga akan diselengarakan Lokarkarya "Indonesia Media Program, Festival Perahu Bidar Tradisional" yang didukung Australian Broadcating Corporation International Development atau ABCID.

Ketua FJPI Sumsel, Dwitri Kartini, menjelaskan sebagai langkah awal dari terbentuknya pengurusan FJPI Sumsel, pada 12 Agustus 2025, dilaksanakan pelantikan dan seminar.

Kemudian, FJPI Sumsel bersama FJPI Pusat akan menjadi fasilitator lokakarya "Indonesia Media Program, Festival Perahu Bidar Tradisional" berlangsung, 14-19 Agustus 2025

"Kegiatan itu, akan diikuti oleh 20 peserta, dengan rincian 5 peserta dari ABCID, 5 wartawan luar Sumsel, dan 10 wartawan Palembang yang tergabung dalam beberapa organisasi pers," jelasnya.

Wiwik sapaan akrabnya menambahkan bahwa pada 17 Agustus 2025, para peserta pelatihan akan turun langsung meliput acara Festival Bidar Palembang.

Festival Bidar yang masuk dalam kalender pariwisata nasional dan internasional, menjadi salah satu alasan utama mengapa Palembang terpilih sebagai lokasi untuk pelatihan ini.

ABCID, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan media, khususnya jurnalis perempuan, sering memilih tempat pelatihan berdasarkan keberadaan event pariwisata internasional yang besar.(rel)

Baca berita Tribunusmsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com