Berita Kilang Pertamina Plaju

Hadirkan Energi Bersih, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan Platinum di InTechSEA UNHAS 2025

Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan kembali mendapatkan pengakuan nasional

ist
Dalam ajang Innovation Technology for Social & Environmental Awards (InTechSEA) 2025 yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin, Kilang Pertamina Plaju berhasil meraih dua penghargaan sekaligus melalui program Desa Energi Berdikari Sumatera Selatan dan Belida Musi Lestari. 

Tak hanya menjaga biodiversitas, inisiatif ini juga mendorong sirkular ekonomi melalui pemanfaatan limbah Non-B3 dan pemakaian panel surya untuk efisiensi energi.

Kedua program menunjukkan bagaimana Kilang Pertamina Plaju menjalankan peran strategis sebagai katalis pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim dan sosial.

 Dengan pendekatan berbasis ESG (Environmental, Social, Governance), perusahaan menghubungkan teknologi, masyarakat, dan nilai bisnis dalam satu ekosistem perubahan.

InTechSEA 2025 sendiri merupakan platform nasional yang dirancang untuk mempertemukan inovasi lintas sektor dengan agenda besar keberlanjutan bangsa.

Dari 156 karya yang diseleksi, hanya 13 perusahaan sektor energi, migas, dan NGO yang berhasil menerima penghargaan di lima klaster utama: kemaritiman, pangan-energi-air, kebencanaan dan resiliensi iklim, lingkungan dan keanekaragaman hayati, serta ekonomi inklusif.

Inovasi Harus Menjadi Solusi Berkeadilan dan Berkelanjutan

Rektor Universitas Hasanuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa inovasi yang dihadirkan dalam forum InTechSEA harus menjadi lebih dari sekadar pertunjukan teknologi.

Ia mendorong agar inovasi berkembang menjadi solusi nyata yang berkeadilan dan berkelanjutan, terutama dalam konteks tantangan industri dan ekonomi yang semakin liberal dan sering kali abai terhadap aspek sosial serta keberlanjutan lingkungan.

Ia menyerukan perlunya perubahan paradigma: dari eksploitasi menuju proteksi, dari keuntungan jangka pendek menuju keberlanjutan jangka panjang, dengan memegang teguh prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (ESG).

Dalam penutupnya, ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas pihak yang terlibat dalam InTechSEA, dan berharap agar forum ini menjadi wadah kontribusi nyata untuk membantu pemerintah menjamin keberlanjutan pembangunan di tengah desakan pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat.

Prestasi ini menjadi penanda bahwa Kilang Pertamina Plaju tak sekadar memproduksi energi, tetapi juga menghadirkan dampak.

Dengan semangat Go Green, Go Digital, Go Collaborative, perusahaan terus melangkah sebagai pelaku industri yang tidak hanya efisien secara operasional, tetapi juga relevan secara sosial dan ekologis.

Dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor dan komitmen terhadap ESG, Kilang Plaju tidak hanya berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), tetapi juga memperkuat ketahanan sosial-ekologis di wilayah operasinya.

Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam memperkuat kedaulatan energi nasional, mengakselerasi transisi energi bersih, dan menjaga warisan alam Indonesia agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Ke depan, Kilang Pertamina Plaju akan terus mendorong inovasi yang inklusif dan berdampak luas, menjadikan keberlanjutan bukan hanya sebagai tujuan, tetapi sebagai budaya kerja dan identitas perusahaan yang melekat di setiap aktivitasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved