Berita Nasional

Sinergi dengan Pemerintah & Tokoh Masyarakat Jadi Kunci Kilang Pertamina Plaju Kelola CSR Berdampak

Kilang Pertamina Plaju terus menunjukkan komitmennya memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan da

Editor: Moch Krisna
Istimewa
SEMINAR : Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Kilang Pertamina Plaju mengundang perwakilan pemerintah dari Kecamatan Plaju, Kota Palembang, serta Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, local hero, hingga mitra antarperusahaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Kilang Pertamina Plaju terus menunjukkan komitmennya memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tepat sasaran dan berdampak nyata.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah strategis dalam penyusunan program CSR tahun 2025. Kegiatan ini menghadirkan perwakilan pemerintah dari Kecamatan Plaju, Kota Palembang, serta Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, local hero, hingga mitra antarperusahaan.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2021, forum ini menjadi ruang dialog terbuka yang mempertemukan perusahaan dengan masyarakat binaan CSR, sekaligus memastikan bahwa setiap program benar-benar menjawab isu-isu prioritas di masyarakat.

Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju, menegaskan bahwa FGD bukan sekadar forum rutin, melainkan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendengar langsung suara masyarakat.

“Semoga melalui forum ini, kita memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi lapangan, sehingga dapat menyusun peta jalan program CSR yang semakin terarah dan berdampak,” ungkap Rachmi.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan pemerintah, tokoh masyarakat, dan kelompok binaan akan terus menjadi fondasi penting dalam perencanaan CSR tahun 2025. Seluruh program akan dirancang berdasarkan pemetaan sosial dan kebutuhan riil masyarakat, bukan hanya perspektif internal perusahaan.

FGD ini turut menyoroti keberhasilan berbagai program, salah satunya Ankubas (Anak-anak Kreatif untuk Bangsa), yang digagas Kilang Pertamina Plaju. Indar Tri Setiantoro, S.T., M.Si., dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, mengapresiasi kontribusi Ankubas dalam pengurangan limbah tanaman eceng gondok di perairan kota.

Senada dengan itu, Dr. Ir. Septi Fitri, M.M., Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, menilai kolaborasi program perikanan bersama Kilang Pertamina Plaju telah mendorong aksi nyata perlindungan keanekaragaman hayati di perairan Banyuasin.

Camat Banyuasin I, Bahrum Rangkuti, S.STP., M.Si., juga menegaskan pentingnya sinergi antara program CSR Kilang Pertamina Plaju dengan program-program pemerintah kecamatan, demi terciptanya dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat.

Beragam usulan dan aspirasi mengemuka dalam forum ini, mulai dari penguatan program Kampung Iklim, pelestarian lingkungan, pengelolaan limbah, pelatihan wirausaha, hingga replikasi program-program sukses seperti Kampung Pangan Inovatif, Ankubas, dan Mina Padi.

Junaidi, local hero Program Kampung Pangan Inovatif di Kelurahan Plaju Ulu, yang telah lama menjadi mitra TJSL Kilang Pertamina Plaju sekaligus penggerak penataan lingkungan di komunitas perajin tempe, turut mengapresiasi konsistensi perusahaan dalam mendampingi masyarakat.

“Bagi kami, dukungan Kilang Pertamina Plaju bukan hanya terasa di awal program saja. Mereka konsisten mendampingi hingga kami benar-benar mandiri, mulai dari pelatihan, pendampingan usaha, sampai membantu menata lingkungan produksi kami. Itulah yang membuat kami merasa dihargai dan berdaya. Semoga pola pendampingan seperti ini terus dijalankan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tutur Junaidi.

Rachmi memastikan seluruh program CSR Kilang Pertamina Plaju akan terus diarahkan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama SDG 11 tentang Kota dan Pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan, serta sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

Melalui forum seperti ini, Kilang Pertamina Plaju menegaskan komitmennya untuk tidak hanya hadir sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved