Pembacokan di OKU
Bunuh Petani Wanita, Pria di OKU Ditangkap Setelah Sembunyi di Hutan Hingga Kabur ke Palembang
Dikatakan Kapolres pelaku sempat sembunyi selama tiga hari di dalam hutan dan kabur ke Palembang selama dua hari.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Setelah sempat melarikan diri selama lima hari, FT (40) pelaku pembacokan di OKU akhirnya ditangkap tim gabungan Polres OKU bersama Polsek Baturaja Barat dan dibantu Polsek Baturaja Timur.
Diketahui akibat kejadian tersebut, Ritamah (55) seorang petani asal Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU meninggal dunia.
Sementara rekannya Eflin bin Hasan (35 ) petani asal Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU mengalami luka berat.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP yang dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025) membenarkan pelaku pembunuhan dan pembacokan terhadap dua petani penyadap karet di Dusun V Suban Desa Batu Putih Kecamamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Selasa (29/5/2025) malam sudah berhasil diamankan polisi.
Dikatakan Kapolres pelaku sempat sembunyi selama tiga hari di dalam hutan dan kabur ke Palembang selama dua hari.
Namun pelarian tersangka akhirnya terhenti setelah Unit Pidum Polres OKU bersama Tim Resmob dan dibantu Polsek Baturaja Barat dan Polsek Baturaja Timur berhasil membekuk tersangka saat menaiki angkutan pedesaan tujuan Desa Negeri Sindang..
Menurut informasi, setelah melakukan pembacokan yang mengakibatkan satu korban meninggal, keesokan harinya pelaku berjalan dari Desa Batuputih menuju Kota Baturaja melewati hutan-hutan.
Selama tiga hari pelaku berjalan kaki melewati hutan menuju Baturaja karena khawatir terlihat orang.
Hingga Jum’at (1/8/2025) pelaku sampai dikawasan Desa Pusar dan berhenti di salah satu Pos Keamanan menanyakan arah jalan ke Palembang.
Setelah itu pelaku melarikan diri ke Palembang dan sempat meninggalkan HP di Palembang .
Pada hari Minggu (3/8/2025) pelaku kembali ke Baturaja bermaksud kembali ke desa tempat tinggal asalnya.
"Saat pelaku sampai di Baturaja dan naik angkutan pedesaan ke Desa Negeri Sindang, sekitar pukul 16.00 WIB pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan dari Unit Pidum Polres OKU yang diback up Tim Resmob kemudian Unit Reskrim polsek Baturaja barat dan dibantu personil Polsek Baturaja Timur," katanya.
Baca juga: 2 Petani Jadi Korban Pembacokan di OKU, 1 Luka Berat 1 Wanita Paruh Baya Tewas, Pelaku Diburu Polisi
Naksir Korban
FR, saat diamankan polisi mengaku melakukan naksir dengan korban.
“Yo aku naksir dengan betino itu, Eflin ngintip ,’ kata pelaku dengan kalimat terpotong-potong lalu minta air minum kepada polisi.
Terkait motif penganiayaan berat yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, Kapolres OKU, AKBP Endro Wibowo pelaku bakal segera dirilis.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.