PPG

Soal dan Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPG 2025

Kunci jawaban latihan pemahaman Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) dan cerita reflektif topik Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPG 2025

|
Editor: Abu Hurairah
tangkap layar ppg.dikdasmen.go.id
PPG 2025 - Ilustrasi grafis PPG 220. Kunci jawaban latihan pemahaman Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) dan cerita reflektif topik Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPG Guru Tertentu 2025. 

Kunci Jawaban:

Pada pembelajaran berdiferensiasi, guru merancang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individual peserta didik.

Ketika menjumpai kebutuhan belajar yang berbeda-beda, kita bisa menyelaraskan kebutuhan belajar peserta didik dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. 

Kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan 3 alternatif modifikasi yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten. 

Pada diferensiasi proses, kita bisa mengeksplorasi berbagai aktivitas dan strategi untuk mengejar setiap materi kepada peserta didik.

Misalnya dengan dibentuknya kelompok-kelompok sesuai dengan tujuan pembelajaran masing-masing peserta didik. 

Pada diferensiasi produk akhir, setiap peserta didik diperbolehkan menunjukkan hasil belajarnya dalam bentuk sesuai minatnya. 

Contohnya video, teks, lagu, presentasi, gambar, dll. Pada diferensiasi konten, kita dapat memodifikasi konten pembelajaran untuk setiap peserta didik.

Jawaban alternatif: Misalkan tujuan pembelajaran kelas 1 yaitu menjumlahkan 11-20. 

Sebelum melaksanakan pembelajaran, saya melakukan asesmen awal untuk mengetahui profil siswa, minat belajar, gaya belajar, dan kemampuan awal. 

Setelah mengetahui data tersebut, saya dapat melakukan diferensiasi konten/proses dan produk yang disesuaikan dengan keberagaman siswa tersebut.

Jawaban alternatif: 

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas melibatkan beberapa langkah penting, yaitu:

Pertama, pemetaan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan minat, dan profil belajar dilakukan melalui observasi dan interaksi. 

Kedua, hasil dari pemetaan ini menjadi dasar dalam merancang pembelajaran yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Termasuk memberikan variasi dalam konten, proses, dan produk pembelajaran. Lingkungan belajar yang inklusif juga diciptakan untuk mendukung siswa dengan kebutuhan khusus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved