Berita Selebriti

Deretan Bisnis Kuliner Artis Tutup di 2025, Dari Kue Mewah hingga Warung Keluarga,Ini Akhir Kisahnya

Sejumlah artis mencoba peruntungannya pada bisnis kuliner selain fokus di dunia hiburan. para artis yang sempat viral berujung tutup permanen

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/ransnusantarahebat/Kompas.com/Disya Shaliha
BISNIS ARTIS TUTUP- Sejumlah artis mencoba peruntungannya pada bisnis kuliner selain fokus di dunia hiburan. para artis yang sempat viral berujung tutup permanen, termasuk milik Raffi Ahmad hingga Ashanty 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah artis mencoba peruntungannya pada bisnis kuliner selain fokus di dunia hiburan.

Sayangnya bisnis kuliner para artis yang sempat viral berujung tutup permanen.

Hingga terbaru 2025 ini, usaha kue artis milik penyanyi Ashanty yang harus gulung tikar.

Baca juga: Nasib 200 Karyawan usai Ashanty Umumkan Tutup 15 Toko Kue Lumiere, Aurel : Shock Sedih Banget

 

NASIB KARYAWAN ASHANTY-  Musisi Ashanty dan para karyawan saat di outlet Lu'miere Radio Dalam, Kamis (31/7/2025). Meski Lu'miere resmi ditutup, istri penyanyi Anang Hermansyah telah menyiapkan usaha baru berupa bakmi ayam dan es campur untuk pekerjakan eks karyawan
NASIB KARYAWAN ASHANTY-  Musisi Ashanty dan para karyawan saat di outlet Lu'miere Radio Dalam, Kamis (31/7/2025). Meski Lu'miere resmi ditutup, istri penyanyi Anang Hermansyah telah menyiapkan usaha baru berupa bakmi ayam dan es campur untuk pekerjakan eks karyawan (Kompas.com/Disya Shaliha)

 

 Berikut deretan toko kuliner artis yang sempat viral kini tutup permanen.

 

  1.  Lu'miere

Mengakhiri Juli 2025, Ashanty resmi menutup 15 gerai toko kue yang dimilikinya bernama Lumiere.

Beberapa produk kue yang cepat mencuri perhatian adalah lava cake, shokupan, Japanese roll hingga crispy puff.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (31/7) di outlet Lu'miere Radio Dalam, Jakarta Selatan, ia menegaskan bahwa keputusan ini bukan disebabkan oleh penurunan penjualan, melainkan persoalan internal.

“Ada masalah internal, tapi ya, aku enggak bisa ceritain juga apa masalah internalnya,” ujar Ashanty.

Meski enggan mengungkap detail, ia menegaskan bahwa isu utama dalam penutupan Lu'miere adalah soal konsistensi mutu produk. 

“Mungkin yang bisa aku bilang adalah Lu'miere ini, yang aku jual kan kualitas, kualitas nomor satu,” lanjutnya.

Ashanty mengaku sangat memperhatikan kualitas produk kue Lu'miere.

“Jadi di saat dalam perjalanan, kualitas ini sudah berbeda antara satu dengan yang satu dan tidak ada titik temu, dan aku juga orangnya idealis banget dengan yang namanya kualitas, enggak akan mengubah apa pun itu. Itulah intinya,” ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved