Bermasalah di Lini Depan, Coach Azul Berharap Muhammad Rafli Bahasuan Bisa Jadi Solusi Sriwijaya FC

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Usai mengalami kekalahan melawan Dewa United pada pertandingan yang digelar di lapangan Ground Dewa United, pada Rabu (30/7/2025) dengan skor 4-0, Elang Andalas masih membutuhkan sosok stiker usai TC di Jakarta.

Pelatih Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli mengaku membutuhkan formula yang tepat untuk menemukan sosok stiker yang dapat menciptakan gol untuk Sriwijaya FC.

Saat menghadapi Dewa United, coach Azul sapaannya mengungkapkan jika Sriwijaya FC memiliki 4 peluang yang dapat berbuah menjadi gol.

“Ada 4 peluang matang sekitar 90 persen dapat berbuah gol, lewat Rendi Juliansyah, Jacson, dan Doni,” ungkap Zulkifli, pelatih Sriwijaya FC.

Melawan Dewa United yang notabene pemain asingnya grade A, dan sedangkan pemain lokalnya berlabel Timnas Indonesia, tentu menjadi pelajaran penting bagi skuad asuhan Zulkifli ini untuk terus menemukan talenta yang dapat menjadi pembeda dilini depan Elang Andalas.

Sebab dalam beberapa laga yang dilaksanakan oleh Sriwijaya FC, hanya mampu menang tipis atas lawannya, saat menghadapi MSG dan juga PSPS Pekanbaru, Elang Andalas hanya mampu mencetak 1 gol, dan kekalahan melawan Dewa United menjadi bukti kekuatan lini depan anak asuh head coach Azul masih harus diasah kembali.

Apalagi saat melawan Dewa United, Elang Andalas mampu menciptakan beberapa peluang yang dapat berbuah gol, tentu kombinasi pemain depan dan tengah dapat dimaksimalkan oleh pelatih berdarah Betawi ini.

Baca juga: Sriwijaya FC Kehilangan 2 Kiper Andalannya, Hendra Molle dan Try Hamdani Pamit Pergi

Baca juga: Meski Kalah 4-0 Dari Dewa United, Achmad Zulkifli Ngaku Puas Dengan Permainan Sriwijaya FC

Memasuki bulan agustus, coach Azul terus fokus melihat kemampuan anak asuhnya sebelum pulang ke Palembang dan menempa anak asuhnya menghadapi liga Championship.

Terutama masalah lini depan yang masih menjadi problem bagi Elang Andalas.

“Memang penyelesaian akhir kita sedikit kurang baik, tapi kita memang belum melatih anak anak itu untuk finishing sih,” ucapnya.

Coach Azul juga berencana dan telah berdiskusi dengan manajeman untuk kembali menambah amunisi sosok stiker di lini depan Elang Andalas dengan mendatangkan Muhammad Rafli Bahasuan yang tercatat sebagai mantan penyerang Timnas Indonesia U-19.

Pengalamannya di Liga Laos diharapkan dapat menjadi solusi bagi Sriwijaya FC yang saat ini masih membutuhkan sosok stiker dan momok yang mematikan didepan gawang lawan, hingga dapat menjadi pembeda dilini depan Elang Andalas.

Tentu, jika 4 peluang yang didapat oleh Elang Andalas melawan Dewa United, dapat berbuah gol tentu tensi pertandingan akan meningkat dan menjadi pembeda bagi Sriwijaya FC.

“Ada nama Muhammad Rafli mantan pemain timnas, terakhir dia main di Laos dan Persiku Kudus,” ucapnya.