Viral di Medsos
Pengertian Bendera One Piece yang Viral Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia
Baru-baru ini bendera bajak laut Topi Jerami pada serial anime One Piece ramai dikibarkan menjelang peringatan HUT Ke 80 Kemerdekaan RI.
TRIBUNSUMSEL.COM - Baru-baru ini bendera bajak laut Topi Jerami pada serial anime One Piece ramai dikibarkan menjelang peringatan HUT Ke 80 Kemerdekaan RI.
Ada banyak berita dan postingan di media sosial tentang pengibaran bendera dari cerita tokoh manga dan anime yang menemani sejak tahun 90an ini.
Bendera dengan latar belakang warna hitam dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang ini dikenal dengan sebutan 'Jolly Roger'.
Sementara, topi jerami yang tersemat di gambar tengkorak tersebut merupakan aksesoris khas yang dikenakan karakter utama One Piece, Monkey D Luffy.
Maksud dari pengibaran bendera ini masih menjadi tanda tanya, apalagi di kalangan yang tidak begitu mengikuti anime ini.
Lalu tahukah kamu apa arti dari bendera bajak laut Topi Jerami? mengapa kini masyarakat beramai-ramai mengibarkan bendera tersebut?
Arti Mengibarkan Bendera One Piece
Jelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT ke-80 RI, ada sebuah fenomena dimana masyarakat ramai mengibarkan bendera One Piece di bawah bendera merah putih.
Bendera ini bukan sekadar lambang dari anime One Piece, melainkan menjadi simbol sindiran dan kritik sosial terhadap kondisi politik dan kebijakan pemerintah Indonesia saat ini.
Bendera One Piece yang dikenal sebagai "Jolly Roger" kru Topi Jerami dalam anime itu dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, penindasan, dan moralitas yang dikalahkan oleh kekuasaan.
Viralnya bendera ini muncul setelah imbauan Presiden Prabowo untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus.
Namun, beberapa warganet menanggapi dengan mengibarkan bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang dianggap kurang berpihak kepada rakyat kecil dan dinilai timpang dalam kebijakannya.
Jadi, mengibarkan bendera One Piece ini bermakna sebagai sindiran tajam dan bentuk kritik sosial yang mengungkap kegelisahan masyarakat atas ketidakadilan dan masalah sosial-politik yang ada, sekaligus sebagai simbol harapan perubahan dan keadilan yang lebih baik.
Intinya, bendera One Piece di media sosial sekarang bukan hanya properti fiksi dari anime, tetapi sudah menjadi lambang ekspresi perlawanan dan suara rakyat yang haus keadilan di tengah situasi sosial politik yang dirasa memprihatinkan.
Serial One Piece
Bajak Laut Topi Jerami, juga dikenal sebagai Bajak Laut Mugiwara, Kru Topi Jerami, atau hanya Topi Jerami, adalah kru bajak laut yang sangat terkenal dan kuat yang berasal dari East Blue.
Mereka adalah fokus utama dan protagonis dari manga dan anime One Piece dan dipimpin oleh protagonis utama, Monkey D. Luffy.
"Topi Jerami" dinamai berdasarkan tanda tangan Luffy topi yang diberikan kepadanya oleh "Si Rambut Merah" Shanks dan sebelumnya Gol D. Roger.
Mereka pertama kali disebut sebagai Bajak Laut Topi Jerami oleh Smoker di Kerajaan Alabasta.
Para kru berlayar di Going Merry, kapal Topi Jerami resmi pertama mereka, hingga Arc Water 7.
Selama Arc Post-Enies Lobby, Franky dan Iceburg membangun kapal baru, yang diberi nama Thousand Sunny oleh Iceburg, meskipun para anggotanya memperebutkan nama yang berbeda.
Setelah kejadian di Kepulauan Sabaody, semua anggota dipisahkan satu sama lain oleh Bartholomew Kuma, seorang Panglima Perang Laut dan agen rahasia Tentara Revolusioner.
Selama dua tahun, mereka berlatih di lokasi yang relatif terisolasi, menjadi lebih kuat demi saling membantu.
Mereka kemudian bersatu kembali dan sejak saat itu terus menjadi kekuatan dinamis di Dunia Baru, sangat mengganggu keseimbangan Tiga Kekuatan Besar.
Setelah Penyerbuan di Onigashima, dengan kekalahan Kaidou dan Big Mom, kapten mereka secara resmi menjadi salah satu dari Empat Kaisar yang baru.
Dari artikel tersebut, ada pesan tersirat yang bisa kita maknai sebagai rakyat Indonesia, terutama menjelang perayaan HUT ke-80 RI. Berikut hal-hal yang seharusnya kita lakukan:
1. Menyuarakan Kritik dengan Cara yang Bijak
Pengibaran bendera One Piece adalah bentuk kritik simbolik terhadap ketidakadilan dan kondisi politik saat ini.
Sebagai rakyat Indonesia, kita harus menyadari bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak, namun perlu dilakukan dengan cara yang santun, damai, dan tetap menghormati simbol-simbol kenegaraan, seperti bendera Merah Putih.
2. Tetap Menjaga Semangat Nasionalisme
Walaupun ada rasa kecewa terhadap kebijakan pemerintah, jangan sampai menghilangkan rasa cinta tanah air.
Mengibarkan bendera Merah Putih dengan bangga di Hari Kemerdekaan tetap menjadi bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan, sekaligus bukti bahwa kita peduli dengan masa depan bangsa.
3. Aktif Mengawal Kebijakan Pemerintah
Sebagai warga negara, kita tidak hanya bertugas memilih pemimpin, tetapi juga mengawasi dan mengkritisi kebijakan mereka.
Gunakan hak demokrasi dengan cara yang benar—ikut serta dalam diskusi publik, terlibat dalam aksi sosial, atau menyuarakan pendapat melalui jalur hukum dan media yang bertanggung jawab.
4. Menjadi Bagian dari Solusi
Kritik tanpa aksi hanya akan menjadi keluhan. Maka, mari mulai dari diri sendiri: jadilah warga yang jujur, bantu masyarakat sekitar, dukung gerakan keadilan sosial, dan sebarkan informasi yang benar. Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Arti Pengibaran Bendera One Piece yang Viral Jelang HUT ke-80 RI, Jadi Tren di Medsos dan onepiece.fandom.com
Baca juga: Viral Pengibaran Bendera One Piece di Bawah Bendera Merah Putih, Disebut Sebagai Ekspresi Masyarakat
Baca juga: Anime One Piece Episode 1137 Minggu Ini Libur/Tidak Tayang, Ini Jadwal Rilis dan Preview
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.