Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Keluarga Tak Percaya Penyebab Kematian Arya Daru yang Diungkap Polisi: Almarhum Tak Seperti Itu

Pihak keluarga meyakini bahwa Diplomat Arya Daru meninggal dunia bukan karena dugaan bunuh diri, percaya bahwa pada waktunya nanti kebenaran terungkap

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube KompasTV/ Tribunjogja/Rukmana
KEMATIAN ARYA DARU - (kiri) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan, Selasa (29/7/2025). (Kanan) Kakak ipar Diplomat Ahli Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, yakni Meta Bagus, sedang menanggapi hasil rilis penyelidikan kasus Arya Daru, di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (29/7/2025).  

TRIBUNSUMSEL.COM - Telah diungkap Polda Metro Jaya, motif hingga penyebab kematian Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.

Kematian Arya Daru Pangayunan diduga karena bunuh diri dan sudah direncanakan sejak tahun 2013 setelah diadakan penyelidikan.

Hasil rilis Polda Metro Jaya yang menyebut tidak ditemukannya DNA orang lain, selain DNA korban dalam perkara meninggalnya Diplomat Daru ditanggapi kakak ipar Daru, yakni Meta Bagus.

Baca juga: Inilah 8 Poin Penting Soal Kematian Arya Daru Diungkap Polda Metro Jaya, Gejala Depresi Berat

ARYA DARU TEWAS - hasil penyelidikan atas kematian Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Polda Metro Jaya tak temukan unsur tindak pidana.
ARYA DARU TEWAS - hasil penyelidikan atas kematian Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Polda Metro Jaya tak temukan unsur tindak pidana. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV/Dok.Kemlu)

 

Diakuinya, pihak keluarga hingga saat ini masih terpukul atas kepergian Arya Daru.

"Betul tadi sudah menyampaikan mengenai apa yang terjadi kepada almarhum adik kami, saudara kami, Arya Daru Pangayunan.

Berkenaan dengan hal tersebut, sebetulnya kami saat ini masih pada posisi yang berat. Masih shock," katanya kepada awak media, di rumah keluarga Arya Daru, di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (29/7/2025), dilansir dari Tribunjogja.com

Seluruh keluarga termasuk istri almarhum Arya Daru merasa sangat berat menerima kepergian suaminya dan hasil keterangan penyelidikan dari kepolisian.

Namun, ia memastikan bahwa sejauh ini, istri almarhum telah mengikuti proses yang diperlukan oleh pihak berwajib, baik itu psikolog forensik, Polda Metro Jaya, hingga Komisi Kepolisian Nasional. 

"Dalam sesi itu, semua istri almarhum mengikuti semua dengan baik. Kalau tadi kita menyimak apa yang disampaikan oleh beliau-beliau pihak berwajib, sampai saat ini kan memang penyelidikan masih berlangsung dan ini kan kesimpulan yang disampaikan juga masih dalam proses pendalaman juga," ungkap dia.

Baca juga: Siapa Farah Sosok yang Temani Arya Daru Belanja di Mal Sebelum Tewas? Kini Sudah Diperiksa Polisi 

Dikatakannya, saat ini, pihaknya sedang fokus untuk tetap menjaga hati dan pikiran dari anak-anak almarhum.

Sebab, ia meyakini bahwa proses penyelidikan yang berlangsung tidak lah mudah.

Akan tetapi, pihaknya juga sedang berusaha membicarakan terkait pencarian kuasa hukum untuk melanjutkan kasus tersebut.

Di sisi lain, keluarga juga mengajak kepada media dan masyarakat luas untuk tetap ikut mengawal jalannya proses pengusutan kasus kematian Arya Daru dengan empati, berimbang, dan objektif.

Apalagi, pengungkapan kasus ini disebut belum tuntas dan masih ada hal-hal yang perlu didalami untuk mengetahui hasil ke depan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved