Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

4 Dasar Polisi Simpulkan Diplomat Arya Daru Tewas Bukan karena Dibunuh hingga Keluarga Tak Percaya

Kesimpulan itu diambil hasil dari penyelidikan dengan melibatkan sejumlah pihak.

Editor: Weni Wahyuny
ig/ddaru_chee/KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
BARANG BUKTI- (kiri) diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan semasa hidup. (kanan) Sejumlah barang bukti dikumpulkan selama proses penyidikan telah dikeluarkan saat Rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Polisi mengungkap dasar menyimpulkan Arya Daru tewas bukan karena dibunuh. 

4. Profil Psikologis: Kepribadian Pendam Emosi dan Rentan Burnout 

Ketua Apsifor Nathanael Sumampouw menyampaikan hasil otopsi psikologis menunjukkan bahwa meski ADP dikenal sebagai pribadi positif, suportif, dan bertanggung jawab, ia memiliki kecenderungan untuk: 

  • Menyimpan tekanan emosional 
  • Sulit mengekspresikan perasaan negatif 
  • Mengalami burnout dan kelelahan empatik (compassion fatigue) akibat pekerjaannya melindungi WNI di luar negeri 

“Paparan penderitaan terus-menerus membuat almarhum mengalami tekanan yang tidak diekspresikan secara terbuka, yang akhirnya memengaruhi proses pengambilan keputusan pada akhir hidupnya,” ujar Nathanael. 

Baca juga: Reaksi Keluarga Tak Percaya Penyebab Arya Daru Tewas, Minta Masyarakat Kawal Kasus: Dia Baik

Keluarga Tidak Percaya ADP Bunuh Diri 

Meski kepolisian menyatakan tidak ada keterlibatan pihak lain, keluarga ADP menyatakan keyakinan bahwa almarhum tidak mungkin mengakhiri hidupnya sendiri. 

Dalam pernyataan resmi di Yogyakarta, kakak ipar ADP, Meta Bagus, menegaskan adiknya tidak menunjukkan tanda-tanda depresi berat hingga ingin mengakhiri hidup. 

“Selama bertahun-tahun kami mengenal Daru sebagai sosok ceria, suka menolong, dan tidak menunjukkan tanda-tanda depresi berat,” kata Meta Bagus. 

Keluarga menilai bahwa akses ADP ke layanan konseling pada 2021 adalah hal pribadi yang tidak bisa dijadikan kesimpulan mutlak. 

Keluarga ADP menyatakan tengah mempertimbangkan langkah hukum, termasuk kemungkinan menggandeng kuasa hukum untuk mengawal penyelidikan lebih lanjut. 

Mereka menegaskan agar polisi tidak menghentikan proses penyidikan. 

“Kami percaya penyelidikan belum tuntas. Kami juga yakin, pada waktunya nanti, kebenaran akan terungkap secara terang,” ungkap Meta Bagus. 

Baca juga: Respon Polisi Soal Dugaan Perselingkuhan Terkait Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Misteri

Polisi Belum Menutup Kasus 

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa kasus belum ditutup meskipun simpulan awal menyebut tidak ada unsur pidana. 

Penyelidikan masih berjalan dan pihak kepolisian membuka ruang untuk informasi atau bukti baru. 

Di tengah proses yang emosional, keluarga juga mengajak media dan publik untuk mengawal jalannya penyelidikan secara empatik dan objektif. 

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved