Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng
4 Dasar Polisi Simpulkan Diplomat Arya Daru Tewas Bukan karena Dibunuh hingga Keluarga Tak Percaya
Kesimpulan itu diambil hasil dari penyelidikan dengan melibatkan sejumlah pihak.
TRIBUNSUMSEL.COM – Bukan dibunuh, polisi menyebut diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan tewas karena akhiri hidup.
Kesimpulan itu diambil hasil dari penyelidikan dengan melibatkan sejumlah pihak.
Apa saja dasar yang memperkuat polisi simpulkan bahwa ADP tewas karena diduga akhiri hidup ?
Berikut penjelasan lengkap berdasarkan hasil forensik, digital, psikologis, dan tanggapan keluarga.
1. Hasil Forensik: Gangguan Oksigen, Bukan Luka Mematikan
Dokter forensik dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.F.M. dari RSCM menyatakan bahwa penyebab kematian ADP adalah mati lemas (asfiksia) akibat gangguan pertukaran oksigen di saluran napas atas.
Hal ini diperkuat dengan temuan:
- Luka lecet pada wajah dan leher
- Busa dan lendir di batang tenggorok
- Paru-paru sembap
- Tidak ada penyakit mematikan atau luka berat yang menyebabkan kematian
- Tidak ditemukan zat beracun seperti sianida, alkohol, atau narkoba
Polisi juga menegaskan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan dari orang lain maupun bukti serangan fisik yang mengarah pada tindakan kriminal.
Baca juga: Kondisi Mental Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas Terlilit Lakban, Apsifor Sebut Ada Dinamika Kompleks
2. Sidik Jari ADP Ditemukan pada Lakban
Salah satu bukti penting yang mendasari simpulan polisi adalah ditemukannya sidik jari ADP sendiri di lakban yang melilit kepalanya.
Meski belum bisa memastikan apakah lakban itu dipasang sendiri oleh korban, fakta ini memperkuat dugaan tidak ada intervensi fisik dari pihak lain.
Barang bukti lainnya seperti obat flu, dompet, sarung, dan dua unit ponsel juga tidak menunjukkan unsur kekerasan atau keterlibatan pihak ketiga.
3. Riwayat Akses Konseling Psikologis
Dari hasil forensik digital terhadap Samsung Note 9 milik ADP, ditemukan riwayat komunikasi dengan layanan konseling daring pada dua periode:
- Tahun 2013: 11 kali komunikasi dengan badan amal pencegahan bunuh diri
- Tahun 2021: 9 kali komunikasi dengan konten serupa
Menurut polisi, isi email menggambarkan niat kuat untuk mengakhiri hidup karena tekanan pribadi yang dihadapi korban.
Baca juga: Syoknya Pita, Istri Arya Daru setelah Polisi Umumkan Hasil Autopsi Suami Tewas, Kakak: Agak Ngenes
Keluarga Arya Daru Merasa Terancam Terima Simbol Misterius, Kematian sang Diplomat Masih Misteri |
![]() |
---|
Respon Polisi Soal Misteri Kasus Kematian Arya Daru, Keluarga Sebut HP Mendiang Tiba-Tiba Aktif |
![]() |
---|
Ini Kata Kompolnas Soal Isi Amplop Misterius Diterima Keluarga usai Kematian Arya Daru, Ada 4 Simbol |
![]() |
---|
Isi Amplop Misterius Ungkap Petunjuk Baru Kematian Arya Daru Diungkap Keluarga, Ada 4 Simbol |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Heran Kenapa Almarhum Panik, Minta Usut 2 Sosok yang Ditemui sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.