PPG

2 Contoh Isian Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD/Lembar Kerja Peserta Didik di Sekolah Dasar

Berikut akan Tribunsumsel.com sajikan 2 contoh jawaban terkait Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD yang bisa Ibu/Bapak Guru gunakan sebagai panduan.

Tangkapan Layar sertifikasiguru.uad.ac.id
ILUSTRASI PPG 2025 - Berikut adalah 2 Contoh Isian Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD/Lembar Kerja Peserta Didik di Sekolah Dasar 

LKPD saya buat lebih bervariasi, ada yang berbasis proyek kecil, eksperimen sederhana, atau observasi lingkungan sekitar.

Saya juga mulai membuat LKPD digital yang bisa diakses siswa melalui gawai.

Hasil dari Upaya yang Dilakukan

Hasilnya, siswa lebih antusias mengerjakan LKPD karena tampilannya lebih menarik dan kegiatannya lebih menantang.

Mereka tidak hanya mengisi jawaban, tetapi juga diajak berpikir, berdiskusi, membuat karya, bahkan mempresentasikan hasil.

Keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa meningkat.

Selain itu, LKPD yang lebih interaktif membuat siswa lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.

Orang tua pun lebih mudah mendampingi anak belajar di rumah karena instruksi lebih jelas.

Pengalaman Berharga yang Bisa Digunakan untuk Meningkatkan Diri

Dari pengalaman ini, saya belajar pentingnya membuat LKPD yang berkualitas, menarik, dan sesuai karakteristik siswa.

LKPD bukan sekadar lembar soal, tetapi media yang mendukung pembelajaran bermakna.

Saya menjadi lebih kreatif, teliti, dan inovatif dalam menyusun bahan ajar.

Ke depan, saya akan terus mengembangkan LKPD yang mendorong keterlibatan aktif siswa, berpikir kritis, dan kolaboratif.

____

#Studi Kasus PPG 2025 Masalah LKPD (2)

Masalah Penggunaan LKPD dalam Pembelajaran Kelas 4 SD

Sebagai guru kelas 4 SD, saya pernah mengalami permasalahan serius dalam pembelajaran tematik terpadu, khususnya pada penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Saat itu, saya mengajar tema "Indahnya Kebersamaan", dan menggunakan LKPD yang disiapkan oleh tim guru.

Namun, setelah beberapa pertemuan, saya menyadari bahwa sebagian besar siswa terlihat kurang antusias mengerjakan LKPD. Beberapa siswa bahkan terlihat bingung dan bertanya hal-hal yang seharusnya bisa mereka pahami sendiri. Hasil kerja mereka pun tidak maksimal, banyak jawaban tidak sesuai, dan waktu pengerjaan sering tidak cukup.

Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?

Permasalahan yang saya temukan adalah LKPD tersebut terlalu padat teks, tidak sesuai dengan karakteristik siswa kelas 4 yang masih memerlukan stimulus visual dan kegiatan pembelajaran yang kontekstual.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved