Arti Bahasa Arab

Rabbana Ma Khalaqta Hadza Bathila, QS Ali Imran Ayat 191 Tidaklah Allah Menciptakan Sesuatu Sia-sia

Bahwa semua yang diciptakan Allah tidak ada yang sia-sia melainkan mempunyai hikmah dan tujuan dibalik ciptaan-Nya itu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
SURAT ALI IMRAN AYAT 191 -- Ilustrasi bacaan surat Ali Imran ayat 191, Rabbana ma khalaqta hadza bathila, artinya tidaklah apa yang Allah ciptakan sia-sia. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal Rabbana ma khalaqta hadza bathila, adalah petikan Surat Ali Imran ayat 191 yang menjelaskan tentang apa apa yang Allah ciptakan di dunia ini tidak ada yang sia-sia.

Tulisan Arab:

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا
 
Rabbana ma khalaqta haza batila 

Artinya:
 “Ya Tuhan kami, kami bersaksi bahwa tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia (Al-Imran : 191)”.

Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaat dan hikmahnya. Tidak ada yang diciptakan Allah sia-sia belaka.

Berikut bacaan selengkapnya Surat Ali Imran ayat 191:

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Latin:
Allazina yazkurunallaha qiyamaw wa qu’udaw wa ‘ala junubihim wa yatafakkaruna fi khalqis-samawati wal-ard, rabbana ma khalaqta haza batila, sub-hanakaa faqina ‘azaban-nar

Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka periharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran: 191)


Dalam ayat Ali Imran ayat 191, menjadi bukti bahwa tiada satupun dari seluruh ciptaan Allah yang sia-sia, melainkan dengan segala kebenarannya.


Ini merupakan balasan Allah kepada yang kaum musyrik. Namun orang-orang mukmin selalu mensucikan Allah dari perbuatan sia-sia.

Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaat dan hikmahnya. Tidak ada yang diciptakan Allah sia-sia belaka.

Tidak Ada yang Sia-sia

Semua kejadian pasti ada pelajaran yang bisa dipetik hikmahnya, karena Allah telah mengingatkan itu semua dalam Al-Quran bahwa semua yang diciptakan tidak ada yang sia-sia melainkan mempunyai hikmah dan tujuan dibalik ciptaannya itu.


Sebagai contoh : Allah menciptakan nyamuk yang diklaim membawa penyakit dan membuat susah manusia, nyatanya bermanfaat, karena kemudian manusia berinovasi membuat obat pembasmi nyamuk dan sebagainya.

Allah menciptakan virus Corona yang melanda dunia selama 3-4 tahun lalu membuat aktivitas dunia nyaris terhenti, tapi di balik itu semua manusia jadi tahu bagaimana menjaga kebersihan, berinovasi dan sebagainya. Tidak ada yang sia-sia.


Asbabun Nuzul Ayat Ali Imron 191

Dikutip dari buku Asbabun Nuzul: Sebab-sebab turunnya ayat Al-Qur’an karya Jalaluddin as-Suyuthi (2017:148-149), sebab turunnya Surat Ali Imran ayat 191 yang diriwayatkan Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim dari sahabat nabi yang bernama Ibnu Abbas, dia berkata,

“Orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada mereka, apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?” orang-orang Yahudi itu menjawab “Tongkat dan tangan yang putih bagi orang-orang yang melihatnya.” Lalu orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu bertanya kepada mereka, “apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?” Mereka menjawab, “Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan orang mati.” Lalu mereka mendatangi Nabi Muhammad SAW. lalu berkata kepada beliau, “Berdoalah kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit shafa menjadi emas untuk kami.” Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah ini.

Setelah Tuhan menunjukkan orang-orang munafik dan Yahudi yang suka sekali dipuji dalam hal yang tidak pernah mereka kerjakan, dan diambil pula hal yang demikian jadi I’tibar bagi umat Muhammad SAW.

Pada penutupnya Allah memberi peringatan kepada manusia agar tidak terperdaya dengan tipuan dunia yang sementara. Sebagai seorang mukmin selain mengejar perkara dunia (kebendaan) hendaklah disediakan waktu untuk hidup untuk alam selanjutnya, yakni akhirat.


Itulah penjelasan tentang ayat Rabbana Ma Khalaqta Hadza Bathila, QS Ali Imran Ayat 191 Tidaklah Allah Menciptakan Sesuatu Sia-sia. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Qadarullah Wa Ma Syaaa Faala, Ucapan Doa Berikut Contoh dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya

Baca juga: Arti Rabbana Faghfirlana Zunubana Wa Kaffir Anna Sayyiatina, Zikir Agar Digugurkan Dosa di Masa Lalu

Baca juga: Arti Rabbana Faghfirlana Zunubana Wa Kaffir Anna Sayyiatina, Zikir Agar Digugurkan Dosa di Masa Lalu

Baca juga: Arti Tawaffani Musliman Wa Alhiqni Bissalihin, Doa Nabi Yusuf Mohon Diwafatkan dalam Islam dan Iman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved