Berita Viral
Siasat Licik SR Bunuh Sevi Driver Ojol Wanita di Gresik, Dipicu Uang Rp5 Juta Tak Kunjung Dibayar
Terungkap cara licik SR bunuh Sevi Ayu Claudia (30), driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Kedamean
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap cara licik SR bunuh Sevi Ayu Claudia (30), driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (27/7/2025) pagi.
Pembunuhan ini terjadi berawal dari SR yang meminta korban untuk datang ke tempat fotokopi miliknya dengan alasan menawarkan pekerjaan freelance.
Hal itu direncanakan pelaku karena merasa kesal menagih uangnya kepada korban tak kunjung membuahkan hasil.
Diketahui, bahwa korban dan pelaku sudah saling mengenal sejak 2021. Kala itu, Sevi menawarkan bantuan kepada SR untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan uang sebesar Rp5 juta.
Namun, janji tinggal janji. SR tak kunjung diangkat menjadi PNS dan upayanya untuk meminta kembali uangnya tidak membuahkan hasil.
“Pelaku merasa kesal dan akhirnya mengundang korban ke tempat fotokopi miliknya di Sidoarjo dengan dalih pekerjaan freelance,” kata Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu. Dikutip Tribunmataraman.com
Baca juga: TAMPANG Pelaku Pembunuhan Sevi Ayu Driver Ojol Wanita Tewas Terbungkus Dalam Kardus di Gresik
Di lokasi itulah, nyawa Sevi direnggut secara tragis dipukul hingga tewas.

Polisi juga menduga keterlibatan orang lain dalam peristiwa ini. Seorang terduga lain sudah diamankan dan saat ini tengah diperiksa intensif.
“Kami masih dalami. Termasuk hasil laboratorium terkait cairan yang ditemukan di tubuh korban dan uji toksikologi untuk memastikan apakah ada zat berbahaya,” kata Kapolres.
Kini, tak butuh waktu lama, jajaran Satreskrim Polres Gresik bergerak cepat. Kurang dari 24 jam sejak penemuan jasad, polisi menangkap seorang pria berinisial SR di rumah kontrakannya di Kecamatan Menganti, Senin pagi (28/7/2025).
Baca juga: Kronologi Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus di Gresik, Gelagat Terakhir Disorot
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku sempat diwarnai perlawanan.
"Dalam proses pengembangan, tersangka sempat melawan, sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya.
Kronologi
Sebelumnya, penemuan jasad perempuan yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol) itu, sontak menggegerkan warga sekitar.
Jasad perempuan malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput sekitar pukul 07.30 WIB.
Temuan mengerikan itu berada tepat di tepi jalan raya yang cukup ramai dilalui kendaraan.
"Jadi pertama kali ditemukan pencari rumput yang melihat ada bungkusan mencurigakan, diduga berisi jasad manusia. Kemudian dilaporkan ke kami,” kata Kapolsek Kedamean, Iptu Ekwan Hudin, saat ditemui di Mapolsek Kedamean.
Begitu menerima laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Garis polisi dipasang untuk mengamankan tempat penemuan.
Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Ibnu Sina Gresik guna dilakukan autopsi.
"Mayat langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Saat ini kami masih menunggu hasil identifikasi lengkap,” lanjut Ekwan.
Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi seperti membungkuk, dibungkus plastik hitam, kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan diikat menggunakan tali serta lakban. Dugaan sementara, korban merupakan korban pembunuhan.
Dugaan Kekerasan dan Kekejaman Pelaku
Diketahui, Sevi bekerja sebagai driver ojek online. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka parah akibat hantaman benda tumpul di kepala korban.
"Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak,” ungkap AKBP Rovan saat konferensi pers pada Senin (28/7/2025).
Pihak kepolisian mendalami hasil autopsi secara menyeluruh, baik pemeriksaan luar maupun dalam.
Hasil pemeriksaan forensik juga menunjukkan adanya cairan putih di bagian alat kelamin korban, sehingga polisi membuka kemungkinan adanya unsur kekerasan seksual sebelum korban dibunuh.
"Ditemukan cairan warna putih di alat kelamin, sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan,” jelas Rovan.
Ketika ditemukan, Sevi masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket jeans biru, kaos hitam, dan celana legging warna abu-abu.
Hasil autopsi memperkirakan korban telah meninggal antara 18 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Tak Pamit ke Orang Tua
Sementara berdasarkan kesaksian sang ibu, Sumaiyah, Sevi pergi pad Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.00.
Sevi pergi membawa sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol W 6043 WC. Saat itu, korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.
"Biasanya pamitan kalau mau ojol, tapi kemarin itu gak pamitan, gak salim (cium tangan) juga," ungkap Sumaiyah.
Hingga pukul 21.00 WIB, Sevi belum pulang.
Sumaiyah sempat mengirim pesan singkat lewat WhatsApp (WA), namun hingga dini hari tak ada respons.
"Jam 3 pagi itu saya hubungi lagi, tapi tetap gak dibalas, sampai subuh. Saya sudah berniat lapor polisi pagi harinya," lanjut Sumaiyah.
Belum sempat melapor ke polisi, siang harinya, ia dihubungi oleh Budi, ketua RT setempat. Menanyakan apakah Sevi ada di rumah. Sebab, ada kabar penemuan jasad di Gresik yang diduga Sevi.
"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," tuturnya.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sevi Ayu Claudia
Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas
Kapolres Gresik
AKBP Rovan Richard Mahenu
Berita Nasional Terbaru
Nasib Bocah TK di Solo yang Alat Vitalnya Dilukai Teman Gegara Main Sunat-sunatan |
![]() |
---|
6 Fakta Kakak Adik di Bengkulu Cacingan, Keluar dari Mulut dan Hidung, Hidup di Rumah Tak Layak |
![]() |
---|
Nasib Kafe Lokasi Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo Kini Ditutup, Izin Tak Sesuai Peruntukan |
![]() |
---|
VIDEO Sosok Putri Wanita Berambut Pirang, Ikut Ditangkap Bersama Pelaku Pembacokan TNI Serda Rahman |
![]() |
---|
Sosok Salim, Kepala SMAN 5 Palu Didemo Siswa Perkara Dana BOS Rp 198 Juta, Pernah Suruh OSIS Bohong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.