Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Tewasnya Arya Daru Pangayunan Tak Ada Unsur Pidana, Kompolnas Ungkap Bukti Telah Dihimpun Penyidik

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan jika diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan tewas bukan karena pembunuhan atau dibunuh.

|
Editor: Moch Krisna
Facebook Arya Daru/Kompas TV
REKAM MEDIS ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri) dan tangkapan layar penampakan tas yang ditinggal Daru di Gedung Kemenlu. Rekam Medis Diplomat Arya Daru yang Disimpan dalam Tas di Rooftop Kemenlu 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan jika diplomat muda Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan tewas tak ada unsur pidana.

Hal tersebut bak memastikan jika sang diplomat muda meninggal bukan karena pembunuhan atau dibunuh.

Fakta tersebut didapatkan Kompolnas setelah melihat proses penyelidikan yang telah dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.

Ketua Harian Kompolnas RI Arief Wicaksono mengatakan pihaknya ikut mengetahui soal berapa banyak bukti yang telah dihimpun penyidik.

Termasuk jumlah CCTV dan saksi yang telah diperiksa guna mengetahui sebab kematian Arya Daru.

"Kalau dari bukti awal, olah TKP, penelusuran secara digital evidence dari 20 titik tadi (CCTV), (pemeriksaan) 15 saksi, itu belum ada mengarah ke pidana," kata Arief melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (27/7/2025).

Kendati demikian, Kompolnas masih belum bisa mengurai motif kematian Arya Daru.

Hal tersebut nantinya baru akan dijelaskan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada esok hari, Senin (28/7/2025) dalam konferensi pers resmi.

JEJAK TERAKHIR KORBAN- Diplomat Arya Daru sempat naik ke rooftop kantor Kemlu dengan membawa tas gendong dan kantong belanja, namun keduanya tak lagi terlihat saat ia turun
JEJAK TERAKHIR KORBAN- Diplomat Arya Daru sempat naik ke rooftop kantor Kemlu dengan membawa tas gendong dan kantong belanja, namun keduanya tak lagi terlihat saat ia turun (ig/ddaru_chee)

Namun yang dipastikan oleh Kompolnas adalah pemeriksaan di TKP terkait kasus kematian sang diplomat sudah selesai.

"Kami tidak bisa berasumsi (soal motif kematian), yang jelas di kamar kos yang bersangkutan sudah tuntas (diperiksa)," ujar Arief.

Sebelumnya, Kompolnas juga mengungkap penyebab kematian Arya Daru.

Fakta tersebut diurai Kompolnas setelah pihak kepolisian merilis hasil temuan di TKP soal kondisi jasad sang diplomat saat pertama kali ditemukan pada Selasa (8/7/2025) lalu.

"Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya kemudian tertutup selimut. Korban di atas tempat tidurnya ditemukan menggunakan kaos dan celana pendek," pungkas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam.

Dari temuan tersebut, Kompolnas mengurai hasil penyelidikan dokter forensik soal penyebab kematian Arya Daru.

Yakni disebabkan karena kehabisan napas akibat wajahnya ditutup plastik lalu dililit lakban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved