Teks Kata Sambutan Acara Lamaran Nikah dari Pihak Wanita, Singkat dan Mudah Dipahami

Artikel ini berisi teks kata sambutan acara lamaran nikah dari pihak wanita, yang singkat dan mudah dipahami.

Tribun Sumsel
ILUSTRASI LAMARAN NIKAH - Teks Kata Sambutan Acara Lamaran Nikah dari Pihak Wanita, Singkat dan Mudah Dipahami 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kata sambutan pada saat acara lamaran pernikahan disampaikan dari pihak pria serta wanita sebagai tuan rumah.

Dalam artikel ini tersaji teks kata sambutan acara lamaran nikah dari pihak wanita, dengan kalimat yang singkat dan mudah dipahami.

KATA SAMBUTAN 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat yang tak terhingga kepada kita semua. 

Terutama nikmat iman dan Islam serta nikmat sehat wal afiat sehingga kita dapat bertemu muka pada kesempatan yang baik ini.

Shalawat dan salam marilah kita curahkan kepada baginda Kita Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa risalah Islam kepada kita semua sehingga kita mendapatkan cahaya-Nya.

Pada kesempatan yang baik ini izinkan saya atas nama keluarga besar Bapak dan Ibu (Sebutkan namanya) menyampaikan beberapa hal terkait dengan sambutan dari keluarga Bapak dan Ibu (sebutkan namanya).

Pertama, kami menyambut baik dengan tangan terbuka kedatangan keluarga besar Bapak Ibu (sebutkan namanya) dengan mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang di gubuk kami.

Semoga dengan bersilaturahmi ini menjadi wasilah mendapatkan rezeki yang barakah dan berumur panjang dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Kedua,  terkait dengan permohonan untuk meminang atau melamar anak kami yang bernama (sebutkan nama perempuannya) kami sebagai orang tua tidak bisa menjawab permohonan tersebut.

Kami akan tanyakan langsung kepada anaknya apakah dia berkenan menerima lamaran Ananda (sebutkan nama anak laki-laki yang melamarnya).

Biasanya kemudian pihak keluarga perempuan memanggil anak gadisnya untuk bergabung ke acara lamaran tersebut dan memastikan kepada pihak keluarga laki-laki apakah ini perempuan yang dimaksud untuk dilamar itu.

Kemudian orang tua si gadis tersebut akan bertanya kepada anaknya apakah mau menerima lamaran atau pinangan itu. Kemudian si gadis tersebut menjawab iya atau tidak atau dengan anggukan atau gelengan kepala.

Alhamdulillah ternyata (sebutkan nama perempuan yang dilamar itu) berkenan menerima pinangan dari Ananda (sebutkan nama anak laki-laki) putra dari Bapak Ibu (sebutkan nama kedua orang tuanya).

Selanjutnya, untuk menentukan hari, tanggal, dan waktu acara akad nikah dan resepsinya akan dibicarakan bersama-sama dengan kedua keluarga.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved