Duel Maut di OKI

Tertusuk Senjata Sendiri, Pegawai Perusahaan di OKI Tewas Usai Kalah Duel Maut Dipicu Salah Paham

Duel maut dipicu salah paham membuat  Y (41) seorang tenaga kerja di perusahaan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tewas oleh senjatanya sendiri.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
RILIS TERSANGKA -- Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto memimpin rilis tersangka yang digelar di Mapolres OKI, Senin (21/7/2025). Salah satu tersangka yang dihadirkan adalah B (39) pelaku duel maut yang menewaskan korbannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Duel maut dipicu salah paham membuat  Y (41) seorang tenaga kerja di perusahaan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tewas oleh senjatanya sendiri. 

Y tewas usai pisau yang dia gunakan saat mengejar tersangka berinisial B (39) malah menancap dadanya sendiri.  

Peristiwa berdarah itu terjadi di area mess karyawan PT Modern Widya Teknikal (MWT), Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI Sabtu (28/6/2025) pukul 09.00 WIB. 

Kedua pria yang terlibat dalam insiden diketahui merupakan perantau.

Korban, Y adalah seorang tenaga kerja (man power) di PT MWT, beralamat di Jalan Rawa Bendung, Lorong Jambu Nomor 49, Kecamatan IT II, Kota Palembang.

Sementara pelaku B sehari-hari bekerja menjadi sopir angkutan pegawai PT MWT, berasal dari jalur 20 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.

Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto insiden ini bermula dari adanya kesalah pahaman. 

"Tim gabungan bisa mengungkap kasus tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," kata AKBP Eko kepada awak media pada Senin (21/7/2025) siang.

Baca juga: Tampang Bujang Pembunuh Wanita Muda dalam Karung Goni di OKI, Akui Tikam Korban Berkali-kali

Dikatakan kembali, awal kejadian saat korban hendak pulang ke mess dan berniat menumpang truk yang dikemudikan oleh pelaku.

Namun, korban merasa tidak diajak pelaku. Sedangkan pelaku sendiri tidak menyadari ingin menumpang.

"Setelah tiba di mess, korban bertemu dengan pelaku dan terlibat adu mulut. Tak lama, korban mengejar pelaku sambil membawa pisau dan sempat menusuk bahu kanan atas pelaku,"

"Selanjutnya, terjadi perkelahian antara keduanya," ungkap Kapolres.

Dalam perkelahian tersebut, nahas bagi korban justru tertusuk senjata tajam yang dibawa sendiri di bagian dada kiri.

Warga segera membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Setibanya di klinik, korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved