Seputar Islam

Kumpulan Hadits Tentang Orangtua Jangan Pilih Kasih atau Membeda-bedakan Terhadap Anak

“Berbuatlah adil dalam pemberian terhadap anakmu, sebagaimana kalian senang mereka adil untuk berbakti dan lemah lembut” (HR Baihaqi)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
JANGAN PILIH KASIH -- Ilustrasi orangtua dan anak-anak, berikut Kumpulan Hadits Tentang Orangtua Jangan Pilih Kasih Terhadap Anak. 

TRIBUNSUMSEL.COM — Rasa cinta pada anak terkadang sedikit menonjol ke salah satu dari sekian anak yang lain.

Nabi kita Rasulullah SAW memberi tuntunan agar adil dalam memberi sesuatu atau memperlakukan kepada semua anak-anak kita.

Berikut kumpulan hadits tentang jangan pilih kasih kepada anak atau jangan membeda-bedakan perlakukan kepada anak, di antaranya:

HADITS 1

Jangan Kau Pilih Kasih kepada Anakmu

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad dan berkata:
“Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini.”
Kemudian Rasulullah bersabda: “Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?”
Dia menjawab: “Tidak.”
Maka Rasulullah  bertanya : “Apakah engkau senang apabila mereka (anak-anakmu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?”
Dia menjawab: “Aku mau (wahai Rasulullah).”
Lalu Rasulullah bersabda: “Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih).”
(HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

HADITS 2

 

BERBUAT ADILLAH 


عن اِبْنِ عَبَّاسٍ رَفَعَهُ : سَوُّوا بَيْنَ أَوْلَادِكُمْ فِي الْعَطِيَّةِ . فَلَوْ كُنْت مُفَضِّلًا أَحَدًا لَفَضَّلْت النِّسَاءَ . أَخْرَجَهُ سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَالْبَيْهَقِيُّ مِنْ طَرِيقِهِ . وَإِسْنَادُهُ حَسَنٌ

Arti Hadis:

“Berbuatlah adil dalam pemberian anak kalian. Andaikan aku pilih kasih maka aku pilih anak wanita” (HR Al-Baihaqi, Hadis Hasan)

HADITS 3

Diberi satu diberi semua


عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ أَبَاهُ نَحَلَ ابْنًا لَهُ غُلاَمًا فَأَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- يُشْهِدُهُ فَقَالَ أَكُلَّ وَلَدِكَ نَحَلْتَهُ مِثْلَ مَا نَحَلْتَ هَذَا ». قَالَ لاَ. قَالَ فَارْدُدْهُ »

Ada sahabat memberi untuk anaknya. Nabi tanya: “Anak yang lain kau beri?”. Sahabat: “Tidak”. Nabi: “Kembalikanlah” (HR Tirmidzi)

HADITS 4

Tak membedakan anak laki-laki atau perempuan

وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ يَسْتَحِبُّونَ التَّسْوِيَةَ بَيْنَ الْوَلَدِ حَتَّى قَالَ بَعْضُهُمْ يُسَوِّى بَيْنَ وَلَدِهِ حَتَّى فِى الْقُبْلَةِ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ يُسَوِّى بَيْنَ وَلَدِهِ فِى النُّحْلِ وَالْعَطِيَّةِ الذَّكَرُ وَالأُنْثَى سَوَاءٌ

Arti Hadits

Inilah yang diamalkan oleh para ulama. Mereka anjurkan adil terhadap anaknya, hingga masalah menciumnya. Dan adil dalam pemberian, baik laki-laki atau wanita (Sunan At-Tirmidzi)

HADITS 5

Adillah agar mereka tidak iri


(اتقوا الله واعدلوا في أولادكم) أي سووا بينهم في العطية وغيرها لئلا يفضي التفضيل إلى العقوق والتحاسد وذلك بأن يسوي بين ذكورهم وإناثهم

Arti Hadis:

“Bertakwalah kepada Allah dan berbuatlah adil dalam pemberian anak” –HR Bukhari- agar tidak menyebabkan anak berani pada orang tua dan iri hati. Baik laki-laki dan perempuan (Faidhul Qadir, 1/164)

Uraian hadis ini saya gabungkan dengan kisah dalam Al-Qur'an, yakni ketika putra-putra Nabi Ya'qub merasa ayahnya lebih mencintai Nabi Yusuf dan Bunyamin, yang akhirnya menjadikan iri hati dan terjadi kisah perpisahan antara anak dan orang tua.

HADITS 6

Adillah terhadap anakmu


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -: اعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ فِى النُّحْلِ كَمَا تُحِبُّون أَنْ يَعْدِلُوا بَيْنَكُمْ فِى الْبِرِّ وَاللُّطْفِ

Arti Hadis:

“Berbuatlah adil dalam pemberian terhadap anakmu, sebagaimana kalian senang mereka adil untuk berbakti dan lemah lembut” (HR Baihaqi)

HADITS 7

Adillah samapi disebut 3 kali

Rasulullah  bersabda:
“Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban)

Dikutip dari fb grup inspirasiparenting dr Aisyah Dahlan, banyak terjadi di masyarakat kita,  orangtua yang tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak-anaknya.
Pilih kasih atau memiliki ‘anak favorit’. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tersebut.

Sikap orangtua yang pilih kasih dan membeda-bedakan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.

 Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak-anak itu mempunyai suatu kebutuhan yang lebih dari lainnya lantaran sebab yang diperbolehkan sedangkan yang lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing-masing.

Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : “Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yang disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”

Demikian penjelasan singkat tentang kumpulan Hadits Tentang Orangtua Jangan Pilih Kasih atau Membeda-bedakan Terhadap Anak. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kumpulan Ucapan Islami Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2025, Dikutip dari Ayat Alquran dan Hadis 

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Anak Nasional Penuh Cinta dan Harapan dari Orang Tua untuk Anak

Baca juga: 4 Teks Doa Referensi untuk Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional, Tema Menyongsong Indonesia Emas

Baca juga: Arti Innallaha Yakmuru Bil Adli Wal Ihsan, Surat An Nahl Ayat 90, Allah Menyuruh Kita Adil dan Baik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved